Jul 16, 2004

ah senangnya (aka. jl jaksa)

setelah pemilu yg didahului dengan kampanye yg kadang membuat kita pada males jalan atau bepergian, setelah terlampauinya kekhawatiran-kekhawatiran akan rawannya kondisi ibukota selama menjelang, saat dan pasca pilpres, jalan jaksa yg beberapa saat terakhir terlihat lengang dan tanpa bule, saat ini kembali "berwarna"
 
sebelumnya paling cuma ada beberapa glintir orang negro dan bule2 yg sudah stay di daerah situ. orang2 kulit itam memang selalu ada di sudut2 kota jakarta, palagi di jaksa.  cuma beberapa bulan terakhir memang sangat sepi, hanya satu dua aja orang non indonesia (jika diliat dari penampilannya).  selebihnya adalah penduduk jaksa dan sekitar, penghuni sementara/kos/kontrak di sekitar jaksa, atau siapa aja yang memang sengaja jalan-jalan lewat jl jaksa.
 
saat ini sudah mulai bermunculan backpackers berkulit putih dan berambut pirang. ya nggak semuanya putih dan pirang, setidaknya jl jaksa saat ini seperti kembali menemukan ritme lamanya.  kafe margot dengan kursi tinggi + meja tingginya yg menghiasi sebagian trotoar jaksa yg diduduki bbrp bule, beberapa hostel juga terlihat berbenah setelah beberapa rombongan bule datang dan cek in.
 
rasanya kok lega ya? bisa jadi ini indikasi semakin stabilnya tingkat keamanan dan kenyamanan jakarta. amin.
 

arnhem, netherland
 
Arnhem is a student's town, with an atmosphere of its own. There are student houses, theatres and cinemas which make it a lively place with plenty of opportunities for culture and relaxation. There are pop festivals, street music and pleasant restaurants. Its shopping district and Korenmarkt are famous in the region.
 
The local authorities can help you find accommodation and you can join various student clubs such as Creas or Roderick. These clubs will introduce you to your new life as a student, and you can joint the Student Union if you want to further your fellow-student's interests. If you like sports, there is the CIOS sports centre offering a very wide range of activities. The surrounding woods are great for cycling and the river is great for boating and surfing. Posted by Hello

Jul 1, 2004

penghinaan demokrasi

sebuah diskusi dengan sahabat, menghasilkan sebuah istilah: penghinaan demokrasi. actually istilah ini dari aku sih. golput pada dasarnya memang hak dari semua orang. hak untuk tidak memilih. tapi hak untuk tidak memilih tadi tidak tepat dilakukan jika anda sudah terdaftar dan memiliki kartu peserta pemilu.

jadi, penghinaan demokrasi itu jika anda berada dalam tps dan tidak mencoblos tanda gambar atau dengan sengaja melakukan salah coblos sehingga kartu suara tersebut tidak sah dan tidak dihitung.

coba bayangin, kartu suara adalah wahana untuk menyalurkan hak pilih, so orang2 yg sudah mendaftarkan diri atau terdaftar artinya dianggap akan menyalurkan hak pilihnya. kalo pada akhirnya dia tidak menggunakan haknya, apakah itu bukan penghinaan demokrasi?

pemborgolan kreatifitas

pernah gak merasa secara psikologis dibungkam, di tutup matamu, diborgol tanganmu, diikat kakimu disekap dalam ruangan sempit yg tak ada celah sedikit pun?

inget... secara psikologis loh...

hal ini bisa timbul disaat respon masyarakat/lingkungan terhadap aksimu, atau apapun yg kamu lakukan dan mereka tangkap dan mereka memberikan respon yg minus (kurang dari nol alias negatip). gemana rasanya? ga asik kan?

bagi sebagian orang yg tegar mungkin bisa tak bergeming menghadapi hal beginian, tapi bagi yg sensi atau lagi sensi mungkin bisa kolaps atau mungkin bisa demot...

sayang sekali energi yg terpendam itu tiba2 lenyap hanya karena cipratan air yg mungkin gak seberapa tapi bisa langsung bikin padam kilatan-kilatan api yang sudah terbentuk. sungguh sulit untuk memulai sebuah bara baru yg mungkin kecil untukmenjadi bara yg besar sehingga terjadi api yg membara, jika pada akhirnya harus lenyap... dilenyapkan...

males banget gak sehhhh