Sep 29, 2005

ciuman

ciuman (bibir) di depan umum memang not acceptable di lingkungan indonesia. walau, tetep aja dimana2 terjadi juga. hari gini harusnya dah pada tau lah, dimana dan bagaimana kalo ingin berciuman (bibir). diluar urusan bahwa hal itu dilarang atau tidak, setidaknya diliat dari norma lingkungan masyarakat kita.

mungkin ciuman (bibir) jika dilakukan sesuai porsi (secukupnya aja lah, cukup menurut siapa?) mungkin untuk ukuran kota metropolitan jakarta raya ini, orang gk begitu nggubris. wong misalnya, itu terjadi oleh sepasang kekasih dan cuma sekian detik saja (bukan sekitar 60 detik lebih), gak ada yg peduli (secara langsung), paling cuma komentar: "duh mesranya" atau "idih, kayak gk ada tempat laen aja" dan lain sebagainya.

di cafe, misal sepasang kekasih (atau suami istri), melakukan ciuman (bibir) ke pasangannya, sekecup dua kecup (tidak lebih) ya wajar2 aja di masa sekarang ini. tapi seandainya ciuman (bibir) itu dilakukan berlama2 (emang kepengen ciuman dan berbalas2an) di teras rumah di tengah kampung, banyak orang lewat dan liat, dan pak erte tau, dan ibu2 pengajian lewat, apakah masih layak bahwa: "ini jakarta men, kota yg katanya metropolitan"

ya tetep liat2 tempat dong ah...

Sep 26, 2005

kantor polisi

bau, jorok, kotor, dan penuh mata2 yag curiga dan kaget, kenapa orang seperti aku ada disitu, ada masalah apa? ada kasus apa?

masuk dan kemudian nanya ke pos penjagaan, dan kemudian menuju ke ruangan yag dimaksut. ketuk pintu dan masuk... di tengah ruangan ada segerombolan adan muda bertelanjang dada dan menunduk, seperti habis dimarahi. bapak2 berkemeja putih dan berdasi di sudut sebelah televisi mengetik sesuatu dan nge-prin ber lembar2... kreeeeeeeeeet... kreeeeeeeeeeeet... suara pita printer dotmatrix yg kenceng banget dan nulis perbarisnya bisa semenit. kepulan asap rokok dimana2, kecuali anak2 tadi, nggak boleh merokok.

gak betah :(

eh polisi2 kemaren itu lumayan lah penampilannya, gk bikin sesek mata dengan segala seragamd an pangkat2annya itu. kemaren mereka, yg bapak2 pake kemeja putih dan celana gelap serta dasi... ya lumayan lah sedikit friendly penampilannya, walo tetep aja kalo nanya pake nada tinggi juga, kayak nanya ke tukangmaling ayam...

"jadi ibu melihat pelakunya NGGAK?!"
"jam berapa TEPATNYA ibu meninggalkan lt7?!"

ya ngomongnya kalo datar aja kan nggak bakal mengubah arti pertanyannya to mas... mas...

Sep 25, 2005

BBM, again X(

subsidi BBM buat rakyat miskin sebesar rp100K per kepala rumah tangga? asal miskin, pasti dapet subsidi segitu per bulan? apakah itu akan menyelesaikan persoalan kenaikan BBM yang sangat mengena pad akaum miskin?

dengan menambahkan rp100K per bulan untuk sebuah rumah tangga, diharapkan keluarga itu akan berpenghasilan lebih tinggi dari garis kemiskinan. apakah hal itu yang diinginkan oleh masyarakat miskin di indonesia?

apa tidak terbayang bahwa dengan subsidi rp100K itu hanya untuk meng-cover kenaikan harga BBM saja? apakah tidak dipikirkan ttg kenaikan harga ankutan umum yang jelas mengikuti kenaikan BBM, kenaikan tarif2 lain yg bersangkut pautan dengan BBM. apakah rakyat miskin hanya mengkonsumsi BBM?

kalo bisa dipastikan bahwa bahan2 pokok lain tidak ikut naik harganya, mungkin subsidi sebesar itu akan cukup untuk menutupi kebutuhan BBM para keluarga miskin tersebut. tapi kan itu ndak mungkin to?

Sep 23, 2005

unknown

Menatapmu adalah gelisah.
Keringat mengalir deras hingga basah badan gemetar.
Membelaimu adalah pecah bisu.
Hingga hingar bingar nya meraung menyayat.
Mencintaimu adalah semu.
Kata-kata kosong dalam sebuah lemari tua!

quoted from: sakndulit

Surti & Samin 27

Samin:

lengkap sudah hukuman ini. tak ada lagi yang dapat kuharapkan dalam hidupku. orang2 yang mencintaiku sudah meninggalkanku, menjaga jarakku. apa yang ku kejar? kebenaran? terlalu salah untuk menggapai kebenaran itu. apakah cinta itu kebenaran? cinta yang selama ini hanya sekali ku rasa.

terlalu tinggikah keinginanku? hanya untuk mencapai cinta, tiada yang lain? tlah kutinggalkan semua, tlah ku korbankan semua. aku hanya ingin bersamamu, aku hanya ingin melindungimu. hidup denganmu...

dan kini tiada artinya lagi...

to be continued

Surti & Samin 26

yantini:

menikah lagi? takkan pernah terpikirkan olehku. menikah itu hanya untuk sekali, berjanji di depan tuhan, untuk mencintainya sepenuh hati, seumur hidup, akankah aku ingkari itu? jika aku menikah lagi, tidakkah aku berdosa karena mengingkari janjiku itu?

cinta itu memang sudah tiada, hanya tingal janji yang terpatri yang tak mungkin terhapus. apakah aku bisa mencinta lagi? sudah tak mungkin sepertinya. luka ini terlalu dalam, kepercayaan yang tlah terberi hanya memberikan rasa sakit, sehingga ku tak mau lagi merasakannya.

pengkhianatan itu terlalu kejam untuk segala yang tlah kuberi, kulakukan demi dia, seluruh hidupku kuberikan padanya, dan juga kepercayaan. tapi buat apa itu semua kini, semua terhablur bukan karena ku.

aku terlalu lemah untuk kembali..

to be continued...

Sep 21, 2005

Anjasmara telanjang?

bukan sebuah hal yang menarik kalo lukisan/poto telanjang adalah orang yang biasa2 saja, tidak terkenal, bukan public figure. dah biasa, di internet banyak.

kali ini anjasmara, yang akhir2 ini sudah jarang muncul di sinetron, maupun di media lain. dah rada turun pamornya. iya sejak ada tora sudiro, atau sekarang ini, evan sanders.

tiba2 aja nongol dengan pose2 yang polos dan tetap dengan wajah "bagus" nya itu. mengundang polemik? tentu... lah wong telanjang kok. dan ini masih indonesia, masih cara pandang masyarakat indonesia. cara pandang yang berlagak jijik dan jengah memandang suatu ke-telanjang-an, tetapi kalo tidak di depan umum, tetep aja memelototi ketelanjangan itu. sama aja dengan menutup mata dengan jari2 yang terbuka lebar. munafik, pura2 menghujat, tapi menikmati...

Surti & Samin 25

Samin memegang telepon itu dengan kedua tangannya, dieratkannya ke telinganya, berharap dia menjadi dekat dengan surti, saat itu juga.

suara surti, sungguh dekat, masih ada cinta, masih ada sayang, di suaranya. kita jauh ti, jauh. jarak maupun hati. masihkah dapat aku meraihmu?

"mas samin?"
"ti... hhhhh... surti... maafkan aku..."
"bagaimana keadaan mas? oh... sudah lama sekali..."
"aku dikasih mbak tien, nomer hp mu"

cinta itu masih ada mas... tapi tak bisa lagi aku berikan...

"aku akan menemuimu ti"
"aku tak bisa mas"
"aku ingin"
"aku juga... tapi tak bisa"
"kamu mencintainya?"
"dia suamiku mas"
"tapi kamu tak mencintainya ti"
"aku tak bisa mas"

to be continued

Surti & Samin 24

dalam sebuah kamar, dia terduduk, menatap layar ponsel, kosong, menunggu kabar, yang seharusnya sebulan yang lalu muncul.

nggak seharusnya aku mencintainya. nggak seharusnya aku mengharapkannya untuk kembali. dia pelangganku. dia hanya ingin tubuhku. tak pernah tersirat di benaknya untuk menyisakan sepucuk hatinya untuk aku, wanita seperti aku. siapakah aku? bagi dia? hanya ladang untuk meluapkan hasrat, tanpa ada hatinya berbicara. sangat beku, dingin...

beberapa kali dia bertemu samin, bertemu hanya dalam rangka transaksi. basa basi di awal, dan cumbuan2 kecil, yang memang terlihat hanya sebagai foreplay. tak ada cinta, tak ada hati. tapi aku saat itu mulai menyayanginya, dan kini mencintainya. aku tau dia, aku tau kisah dia, dari mbak tien, aku kasihan dia, aku ingin menjadi sebagian dari hidupnya...

tapi dia tak menginginkanku...

to be continued

just let it go

buat apa terpelihara dendam mu
kepuasan yg didapat, trus apa?
apakah akan merubah segalanya?
apakah akan menjamin kebahagiaan hidup selanjutnya?

close all of the previous
neutralize everything
ikhlaskan semuanya
semuanya akan terasa lebih ringan...

be tough hun...

Sep 15, 2005

salah kostum?

baru kali ini gw merasa... memakai sesuatu dan... salah tempat, aku gk seharusnya ada disitu. bukan karena aku salah tempat, tapi situasi disitu yg membuatku jengah...

suatu siang yang terik, dari 3 buah bank, bank pertama ngambil uang, bank kedua, setor dan bayar cc, bank ketiga ngeprin. lom punya online banking sih. karena bete dan capek setelah antri di bank2 itu, pas ngelewati sebuah toko buku dan melihat salah satu judul buku yg terpampang di depannya, aku lgs aja masuk ke dalam toko itu. dasar haus bacaan, minggu lalu beli 3 novel, masih aja kurang.

jadi aku masuk toko itu bukan karena apa2 selain judul buku yg ada di depan dimana beberapa buku baru dipajang. pas masuk... perasaan kok semua mata memandang ke arahku, whats wrong with me? tapi setelah aku liat2 buku nya... ealahhhh...

apakah salah aku masuk ke toko buku itu? apakah nggak boleh? dan salah satu penjaga toko buku itu bilang, mbak ke toko sebelah sana saja, disini toko buku khusus. waduh, saking aku kaget dan penampilan aku sangat mencerminkan bahwa aku gk mungkin ke toko buku itu aku buru2 aja keluar toko itu dgn sambil melirik buku yg aku pengen beli di pajangan depan...

seandainya penampilan luar ku gk begini, mungkin gak akan ada yg peduli ya, kenapa aku ada disitu dan ngapain aku ada disitu, kok baca buku2 itu. tapi apa salah dengan penampilanku seperti ini? apa nggak boleh aku beli buku disitu?

ah kenapa semua serba di kotak2an begini ya? ...

Sep 12, 2005

Janji Joni dan Laws of Attraction... weekend with movies

Janji Joni:

Barang yang sudah diambil orang sebaiknya diikhlaskan saja! (line nya sujiwo tejo, mantep!!!)

Laws of Attractions:

Divorce doesnt have to be agony look it as a chance to examine the complex emotional labirynth. that is the human relationship. (line nya si cewe, sape tuhnamanya...)

Sep 8, 2005

Bajaj atau Kancil?

naik kancil? bagi orang2 yang sudah terbiasa naik bajaj, becak, delman dan angkutan kaum ekonomi menengah kebawah lainnya tidak akan ada bedanya. kecuali sudah pernah ngerasain. bagi yang sering menggunakan bajaj, mending naik bajaj dah dibanding naik kancil. dan daripada harus naik kancil, untuk jarak yg masuk akal, mending naik taxi aja sekalian.

naik bajaj untuk jarang yang sangat dekat misal dari jl jaksa ke sarinah, masih bisa dikasih ongkos rp 3K, kalo kancil? mana mau! minimal rp 5K, dan rata2 rp 10K. sepuluh rebu? untuk jarak yg masuk akal ya mending naik taxy, jarak sini situ yg kancil dihargai rp 10K, mending taxi untuk harga yg sama, mana pake AC, dan pasti nyaman (asal taxi yg bener)

jadi kenapa harus dibedakan antara bajaj dan kancil? beda di kipas angin dan kapasitas kancil yg bisa duduk di deket pak supir yg sedang bekerja mengendali kancil supay abaik jalannya... tuk tik tak tik tuk tik tak tik tuk...

penjual gelas dan piring di tepi jalan

pria itu masih muda, belom sampe 30 tahun umurnya. duduk terpekur di beton trotoar, di sore hari menjelang magrib memandang ke tumpukan dus di depannya. tumpukan dus dengan pikulannya. tangannya menimang2 dua buah gelas, pikirannya entah kemana. sudah jam segini gelas dan piring di tumpukan dus depannya itu belum laku juga.

berapa sih keuntungan selusin gelas beling seperti itu? berapa lusin mampu dia jual dalam sehari? berapa kebutuhan makan dia sehari? berapa yg harus dia penuhi untuk kebutuhan pokok keluarganya? apakah dia punya anak? uang sekolah anaknya dibayar pake apa?

ya semoga aja jualan gelas bukanlah kerjaan utama dia. semoga aja sebenarnya dia itu pegawai sebuah toko yang bekerja dari pagi sampe sore dan sepulang kerja dia berjualan gelas berkeliling.

Sep 7, 2005

Nggregeli

lagi-lagi bahasa jawa. tapi gapapa, itulah yg aku bisa. nggregeli adalah sebuah keadaan yang blas nggak ngenak'i. kondisi dimana kita dipaksa untuk cepet2 menyelesaikan/melakukan sesuatu. nggregeli pol.