Sep 25, 2006

Awal Ramadhan, jalan jaksa sepi

ada yang berubah di sekitar jalan jaksa di awal puasa ini. gelap n sepi. kalo sepi mungkin seluruh jakarta ya, sepi banget, gktau deh kemana orang-orang di awal puasa ini. apa pada merem di rumah? kaget karena pertama puasa? nggak juga, karena setelah buka puasa juga masih sepi, jalanan sepi, pada traweh semua kali ya? alhamdulilah.

begitu juga di jalan jaksa, 1 ramadhan kali ini so... bersih... sunyi, khidmat deh menyambut ramadhan, semua kafe tutup, memories kafe gelap, BFC dirante, kafe betawi nggak ada tanda2 kehidupan, yang ada tinggal warung tegal jaksa indah.

sebenernya kehidupan beragama di lingkungan kita sudah bagus, mereka rela tutup untuk menyongsong ramadhan.

Sep 13, 2006

ruang publik

baru sekarang di bahas tentang perlunya ruang publik, perlunya keamanan dan kenyamanan ruang publik. kenapa nggak dari dulu? hehe...

apakah ruang publik itu?

menurut Ir. Khairul I. Mahadi, MPM, MPA , Kepala Biro (Karo) Umum Propinsi DKI Jakarta:

Ruang publik adalah ruang di mana setiap orang tanpa melihat agama, suku, ras maupun golongan dapat melakukan kontestasi secara bebas dan fair. Kata kunci dari ruang publik adalah kesamaan dan kesetaraan pola relasi masing-masing pihak yang terlibat dalam kontestasi itu.


di daerah, ada yg namanya alun-alun, itu adalah contoh ruang publik. nyaman? ya iya dilihat dari fungsinya sebagai tempat kumpul, ketemu, ngobrol warga masyarakat tanpa memandang agama, suku, ras maupun golongan.

sekarang begitu didengung-dengungkannya kembali tentang ruang publik ini. mungkin berhubungan dengan monas yang katanya ruang publik tapi orang-orang jadi segen masuk kesana?

dilihat dari sisi keamanan dan kenyamanan, apakah pemerintah bertanggaung jawab atas, minimal, kenyamanan dari ruang publik ini?

sebagai contoh, jembatan penyeberangan. apakah itu ruang publik? jelas, semua orang boleh lewat, berhenti dan ngobrol disana. tapi siapa yg menjamin keselamatan masyarakat yg sedang berada disana?

contoh lain lagi trotoar. siapa yg menjamin ruang publik ini dapat digunakan dengan semestinya? bukan menjadi areal warung, kios dan parkiran?

Sep 4, 2006

Ngajak balik?

Setelah nonton katakan cinta di RCTI, seorang cowok menyatakan cintanya (kembali) kepada mantan ceweknya dan ternyata pernyatakan cinta (ngajak balik) itu ditolak oleh sang cewek, dengan alasan bahwa perasaan si cewek terhadap cowok sudah hanya selayaknya teman saja.

Ngajak balik? Sebagian dari kita mungkin sudah pernah merasakan putus cinta dan mungkin sebagian dari kita yang sudah merasakan putus cinta, merasakan pula diajak balik. Mungkin sebagian dari kita yang diajak balik berhubungan (cinta) kembali memang menunggu-nunggu saat-saat seperti ini. Diajak balik.

Mengapa rasa cinta itu sudah tidak ada? Mengapa tidak ada keinginan untuk kembali kepada orang yang pernah kita cinta dan (mungkin) sampai saat ini masih mencintai kita? Ada banyak sekali alasan kenapa kita tidak bisa menerima dia kembali, walau dengan segala cinta-maaf-penyesalan, sangat sulit untuk menumbuhkan rasa cinta itu kembali apalagi untuk memulai kembali hal-hal yang dulu pernah dibangun.

Saat berpisah, entah atas keputusan sendiri, bersama maupun pihak kekasih, rasa kecewa pasti ada. Kegagalan yang menjadi sebuah trauma yang menciptakan energi yang tanpa disadari membuat, sekali lagi, keputus-asaan. Mungkin cinta memang bisa dibangun kembali, tapi setelah ada sebuah rasa yang sulit untuk diungkapkan membuat kita tak mampu untuk mengumpulkan kembali serpihan-serpihan kehancuran di masa lalu itu. Rasa kecewa yang tak mampu untuk dibayangkan jika suatu saat terjadi kembali, juga menjadikan sebuah alasan yang menjadikan ketakutan untuk membangun kembali.

Anak emas bos

Mungkin banyak di berbagai tempat bekerja dimana ada atasan dan banyak bawahan, adanya seorang yang dijadikan sebagai golden boy (or girl?). Bahasa awamnya, anak emas (bukan nama sejenis snack ya). Mengapa muncul fenomena anak emas? Kadang dalam bekerja seorang atasan membandingkan cara kerja, penampilan atau apapun atribut yang ada pada anak buahnya dan entah secara objective maupun subjective dia akan lebih concern kepada sebagian, atau seorang, anak buahnya.

Tak ada salahnya seorang bos me-motivasi sebagian atau salah seorang anak buahnya karena dia adalah seorang pemimpin yang cara pandangnya pasti berbeda jika dibanding cara pandang seorang bawahan terhadap peering nya. Mungkin sang atasan melihat sebuah kesempatan, sebuah harapan pada si golden boy tersebut. Kadang dia tidak sadar (atau mungkin cuek aja) bahwa perlakuan special tersebut dapat memicu like & dislike di pihak lain. Untuk bawahan yang lain sudah pasti, karena sama-sama bekerja atau bahkan mungkin ada sebagian anak buah merasa hasil kerjanya lebih bernilai, atau sudah bekerja lebih keras dibanding sang golden boy.

Begitu juga dengan atasan lain yang melihat kondisi tersebut. Like & dislike juga akan muncul dengan berbungakan berbagai cerita (yang kadang miring) tentang ke-spesial-an sang golden boy. Segala tingkah laku, keputusan, ide sang golden boy pasti akan dihubung-hubungkan dengan ke-spesial-an hubungan tadi.

Bagi sang golden boy sendiri, dia akan mendapatkan kesempatan emas (karena dia adalah anak emas?) dimana dia dapat menyampaikan ide-ide yang mungkin lebih didengar dibanding ide-ide dari anak buah lain yang mungkin nggak lebih buruk. Kesempatan inilah yang seharusnya diambil walau dengan resiko lain yang sebenarnya nggak penting untuk dijadikan sebagai sebuah kendala. Bagi golden boy yang punya visi, dia pasti menjadi seorang high flyer jika pandai memanfaatkan kesempatan ini dan sekaligus bisa juga menjadi enemy of the year bagi pegawai lain yang mungkin tidak punya kesempatan untuk mempromosikan idenya.

Bagi para looser yang merasa tidak lebih buruk dari sang golden boy nggak usah kecil hati. Masih banyak cara lain menuju ke roma. Atasan bukan hanya atasan anda. Dan ide anda bukanlah hanya milik atasan anda. Ide orisinal sebaiknya disampaikan kepada orang yang tepat walau mungkin tidak akan merubah penilaian kinerja karena yang menilai kinerja anda adalah atasan langsung anda. Tapi kepuasan karena ide anda, paling nggak, didengar oleh orang lain adalah hal yang tidak bisa dibandingkan dengan penghargaan sang atasan. Tidak bisa dibandingkan dengan reward promosi yang mungkin terlihat karena permainan politis belaka.

So, spread your ideas, find the right man to share dan bangun eksistensi diri anda.