Feb 28, 2008

buat apa?

kadangkala capek untuk bersemangat bekerja. buat apa, toh aku juag pernah bersemangat kerja tapi dikasih nilai minus. tahun kemarin aku sudah biasa-biasa saja bekerja, asal dikerjakan, nggak ada adrenalin apa-apa, nggak ada inovasi apa-apa, semoga baik-baik saja. let's see nanti aku dikasih nilai berapa.

tahun ini?
benar-benar adrenalinku mengucur deras setelah cuti melahirkan. bak selama 9 bulan + 3 bulan cuti, si adrenalin dimampatkan dan sekarang berhamburan tanpa kontrol. kembali ke tipikal asalku yaitu ngomel dan marah-marah jika ada sesuatu yang nggak sesuai dengan apa yang aku harapkan. egois? that is me!

tapi sekali lagia ku sadar, buat apa? mau dinilai minus lagi? ah sudahlah, aku memang harus mencari penyaluran adrenalin ini, tidak di dalam pekerjaan, mungkin main paralayang? hiihhihiih tatut ah...

berbicara dengan gaya Cinta Laura Keihl

tau siapa itu cinta laura keihl? kalo nggak tau, coba search di internet. coba nonton infotainment.

pertama-tama mendengar dia ngomong mungkin sepertinya si cinta ini sok indo banget, dan sok nggak bisa berbahasa indonesia dengan baik dan benar. walau padahal iya, dia emang belom bisa menghilangkan dengan tanpa sengaja logat bulenya. tetapi kalau mendengar dia bicara full bahasa inggris, senang rasanya. senang sekali rasanya membayangkan nanti daphne besar bias berbahasa inggris sefasih itu. aduhhh bangga gitu loh. biarin orang lain yang melihat dan mendengar nya bicara di indonesia mencibir dan bilang kalau daphne sombong dan sok bule.

si cinta ini pede sekali dan tau bahwa dia menjadi pusat perhatian. dan dia pintar sekali berbicara dan pandai mengungkapkan pikiran dan perasaan. jadi nggak ada yg dipendam. semoga daphne menjadi pribadi seramah dan sepede cinta laura, dan semoga aku banyak rejeki untuk menyekolahkan daphne ke sekolah internasional, amin. biar bahasa inggris si daphne seperti cinta laura, minimal... hihihi...

everyday is valentine? BULLSHIT

biar valentine sudah lama berlalu, aku mo membahasnya. biarin aja dibilang telat, blog gw sendiri ini.

aku menulis ini setelah beberapa teman menanyakan perkembangan go blog lo yang jalan di tempat. ya sudah lah aku relakan 3 menit sebelum pulang kantor untuk menulis.

dikala hari valentine akan segera datang, biasanya mulai dibahas tentang hal-hal yang berkaitan dengan valentine. termasuk adalah adanya pertanyaan apakah anda merayakan valentine?

dan salah satu jawaban yang sering kita peroleh adalah, "everyday is valentine's day". halah bullshit, boong banget deh. walau emang ada yang ber valentine setiap hari, saying "i love you" setiap hari, menyatakan kasih sayang setiap hari kepada orang yang kita sayangi.

tapi berapa orangkah dari kamu-kamu yang benar2 melakukan itu? apakah memang pernyataan itu hanya lip service belaka? seandainya iya kamu melakukan itu, benar-benar aku salut sekali. banyak sekali energi mu.

valentine's day bagi aku sangat penting karena mungkin aku orangnya sok sibuk dan menikah dengan orang yang pemalas, kapan lagi kita mo merayakan dan secara terang2an dan sengaja menyatakan kasih sayang, mengungkapkan kasih sayang, yang lain dari hari2 biasanya. kecuali pas ultah dan ultah perkawinan tentunya. dan tak dihitung jika weekend tiba2 jadi nyadar bahwa inilah waktunya untuk berkasih-kasihan.

happy belated valentine's day everybody...

mmuachhhh :*

Feb 8, 2008

mommy adalah baby sitter terbaik buat daphne

serba salah menjadi wanita karir. setelah punya anak, ada dilema, antara ingin tetap di rumah atau cari uang buat anak. dengan kondisi yang begini, pilihan tetap pada cari uang buat anak, dengan mengorbankan "quality time" untuk bekerja, ketemu anak cuma malam dan pagi plus week end. pembantu atau baby sitter jadi solusi akhir.

sebaik apapun baby sitter, serajin apapun pembantu, tetep aja ada hal-hal yang kurang berkenan di hati kita...

- kurang bersih mbersihin pup
- nggendong yang nggak sesuai dengan keinginan kita, belom waktunya kepala diangkat, tapi dia bilang sudah kuat
- lebih senang baby pake diapers (ya iyalah dia nggak perlu sering2 gantiin celana)
- anak ikutan nonton tv
- dan masih banyak lagi

kita kudu rajin-rajin ngingetin, ini harus beginim itu harus begitu, dengan resiko si mbak nya sebel karena sering kita omelin, sering dibenerin kerjanya. tapi harusnya dia gk boleh merasa begitu ya? kan dia kita bayar?