Apr 26, 2009

Fenomena Crocs Give Back 70%



Krisis serasa tidak ada ketika aku memutuskan untuk ikut mengantri di Senayan city, 23 april 09 kemarin. Awalnya, mungkin sama seperti pendapat beberapa temanku yang tidak ingin mengantri crocs diskon itu, aku tidak terlalu tertarik untuk beli crocs harga diskon itu, pertama karena aku tidak terlalu suka model sandal crocs yang selama ini sering aku lihat, kedua aku lebih suka sepatu semi formal dan formal seperti pada merek: everbest, ninewest, mango maupun zara. Tetapi karena suami kepengen punya dan beberapa kali menanyakan kenapa aku nggak ikutan antri, hehehe ternyata dia juga kepengen, akhirnya aku putuskan untuk antri.




Aku sudah banyak tahu dari temen-temen kondisi hari pertama dan kedua antrian crocs itu, ada yang antri mencapai 5 jam untuk mencapai hall lantai 8 senayan city, belum lagi antri di kasir. Tapi aku kuatkan hati untuk ikutan mengantri sekaliah kepengen tahu bagaimana suasana orang2 indonesia yang katanya makin banyak orang miskinnya dalam penawaran diskon crocs yang walaupun diskon tetep aja harga sepatu/sandal dewasa dalam kisaran 190 rb rupiah ke atas.






Akhirnya dengan berbekal perut kenyang dan minum yang cukup datanglah aku di Crocs give back - senayan city itu jam 12.00 wib, dan mengantri dengan tenang (karena dah tau, dan nggak kaget) di ujung void mengantri berjalan semeter demi semeter mengelilingi void senayan city yang segede gambreng itu. Dua jam kemudian, barulah mencapai ujung antrian lantai 6 untuk menuju ke eskalator naik lt 7 (ingat tempat crocs mnya lt 8). satu jam kemudian baru mencapai pintu hall lt 8, dan kebetulan sudah nitip tas ke si udek, sehingga aku boleh masuk dulu. Dan mulailah perjuangan untuk mencari model, warna dan ukuran crocs. Berbekal blackberry, aku poto sepatu dan sandal dan diskusi ama suami (duh itulah gunanya blackberry), dan akhirnya dapet lah apa2 yang diinginkan, termasuk aku, dapet sepatu keren yg jarang aku liat di butik crocs :) sepatu cewe yg formal dan keren.




Bisa dibayangkan berapa uang yang tersalur di acara crocs give back itu, dalam antrianyang katanya sehari bisa mencapai 100.000 orang, kalau 50% yg beli dan asumsi beli sepasang seharga 200.000 rupiah, 5 milyar rupiah sudah pasti dalam sehari, 4 hari 20 milyar rupiah, what a business. Cuci gudang, sosialisasi produk crocs yang berkualitas dan awet ke kalangan menengah Indonesia (khususnya jakarta), sebuah event yang powerfull.

Tapi di lain pihak, kemiskinan bertambah, barang2 kebutuhan pokok naik, tapi tetap saja kebutuhan tersier yang relatif mahal ini diburu. Gengsi? aku kira nggak, sudah banyak yang tahu bahwa crocs itu bagus kualitasnya dan awet, jadi bagi yg selama ini gak kuat beli crocs, tapi sering minjem crocs temen dan merasakan sendiri kenyamanannya, pasti deh bela2in antri minimal 2 jam dan merogoh kocek dan tabungan untuk beli sandal impor yang berkualitas dan lucu-lucu ini.



Bangga nggak dengan produk dalam negeri? kenapa produk dalam negeri nggak sebagus kualitas produk luar? tanya kenapa? jangan maksain beli produk dalam negeri dong, masyarakat indonesia dah pinter2 dan tau mana barang bagus dan barang yg cepet rusak :P.

Apr 23, 2009

Dalam antrian crocs - senayan city - april 2009

Kenapa telkom gak nebeng stand ya? Daya beli yg antri disini ok loh :)

regards,

Regina Lenggo

Sent from my BoldBerry®
powered by Sinyal yg sementara ini paling kuat

Second opinion atau Setan opinion?


Menjadi seorang pemimpin menuntut kita untuk punya filter kuping. Bagi yang mendengar pake hati atau organ2 tubuh lainnya, ya cari filternya sendiri ya, takut nggak kompatibel. Semakin tinggi posisi seseorang sebenarnya makin banyak pihak yang ingin didengar atau malah memaksa supaya didengar dan dituruti. Untuk itu sekali lagi perlu banget filter itu.

Mengambil sebuah keputusan, apalagi sebuah keputusan penting pasti memerlukan kajian dan perenungan terlebih dahulu. Adakalanya pada saya mengkaji dan merenungi terbentuknya sebuah keputusan itu ada aja godaan. Salah satunya adalah godaan syaiton/setan. Baik setan dalam wujud manusia, literatur, khayalan atau setan itu sendiri.

Opini2 yang muncul saat pembentukan keputusan tadi amat sangat beragam dan kadangkala kita sebagai pengambil keputusan tidak sadar bahwa kita sedang dibisiki. Bahkan dibisiki hal baik pun kita harus waspada. Tidak semua hal baik itu bertujuan baik. Nah lo... makanya perlunya berdoa dan berserah diri pada yang kuasa.

Apr 22, 2009

Blogger going mobile

Senang sekali aku, karena aku menulis posting ini menggunakan blackberry dan sekali send by email ke blogger, langsung terpublish di blog ku di blogspot :)

Artinya aku bisa nulis blog tanpa harus ke komputer, tanpa harus buka browser dan tanpa harus login ke blogspot!

Makin nyaman aja menulis blog :)
regards,

Regina Lenggo

Sent from my BoldBerry®
powered by Sinyal yg sementara ini paling kuat

Kenapa Kartini?


ada sebuah posting dari Kru:
"Ladies
Ladies Parking Only ...
Ladies First ...
Woman's Day ...
Woman's Leave with Pay ...
Ladies Night ...
Discount for Ladies Only ...
dan kemudian aku jawab dengan posting berikut:
emansipasi wanita kan muncul karena wanita selalu dijadikan objek, ra dianggep, gk boleh memimpin, kebanyakan bodoh (karena tidak boleh sekolah), dan lain-lain masih banyak lagi.
sehingga para wanita menyerukan kesetaraan gender. lha kalo dari dulu waniuta itu dianggap setara dengan laki2, tidak dijadikan objek melulu, tidak dianggap lemah melulu, tidak dianggap kerjaannya di dapur melulu, gak perlu kok ada kesetaraan gender, gak akan kartini capek2 curhat di surat2nya.

kalo para pria bisa menghargai wanita sebagai ibu dari mereka semua, ibu dari kita semua, gak perlu ada gerbong kereta kusus wanita, gak perlu ada kursi penumpang kusus wanita hamil, karena pasti mereka secara otomatis memberikan prioritas....

jadi sumber dari segala sumber ini ya laki2. mereka sering menganggap wanita itu lemah dan penurut!
Nampaknya, tidak lama lagi, bapak-bapaklah yg akan menuntut emansipasi dan kesetaraan gender."

Apr 14, 2009

Jatim park - laporan pandangan mata

Pertama kali melihat baligo jatim park di batu - malang, yg terlintas di benakku adalah, tempat yg nggak penting. Jadi ya gak ada minat di awal untuk mengunjungi.

Kenapa? Ya dari namanya aja, biasa banget, yg ada di kepala ya taman bunga, bangunan2 yg gitu2 aja, jawatimuran. Aku dah sejak lahir di jawa timurn jadi ya ngapain liat2 tanah air sendiri? Miniaturnya pula, wong gedenya aja aku dah tau banget. Kenapa namanya musti jatim park? OMG gk ngerti gw.

Pas di malang, banyak yg men-suggest ku untuk ke BNS (Batu Night Spectaculair) dan jatim park. Karena binun mau ngapain lg di malang (gk mungkin dong ke mall secara mall yg aku suka itu grand indonesia) yasudah kita ke mbatu.

Ke selecta? Aduh ya gw sampe sekarang gak ngerti selecta itu tempat apa selain tempat pacaran. So yasudah kita ke jatim park, nyeneng2in anak.

Kesanalah kita, dan... Wadow itu park hanya dikelilingi pager beton 2.5 meter berbatasan langsung dengan perkampungan penduduk. Apa penduduk disitu kupingnya ga budeg ya ngedengerin kaset keterangan tiap2 wahana diputar berulang2.

Dan dengan membayar tiket @40rb rp, masuklah kita dan... OMG lagi duh sederhana banget, kurang wow. Diorama baju2 daerah pake manekin yg seperti di tenabang. Dan ada lab fisika kimia dan ilmu2 gt deh cocok untuk anak2 sekolah. Trus ada diorama sejarah, ada jaman batu hingga proklamasi kemerdekaan RI, kadi inget film "night @museum" niru banget.

Hewan2nya mengenaskan, kucing persia, kambing, anjing pudel dll, kelinci n hamster. Kemudian ada ikan yg diawetkan, ikan buas ceritanya. Trus ada miniatur candi2 ya gitu deh. Trus ada kids amusement, gratis kecuali go kart. Nah disini kita sebage ortu seorang batita beristirahat ngelurusin punggung. Tapi ya hati2 ya, mainannya kan dipegang banyak orang dari semua kalangan, banyak2 bawa tisu basah antibakteri ama sering2 cuci tangan pake sabun.

Tapi aka yg aku salut di Jatim Park ini, dan jelas keren. Taman burung di jatim park bagus banget dan koleksinya keren2. Dari burung2 parrot2an, kakatua dan banyak burung2 lain (aku gak apal namanya) dengan segala macam warna, sampe biru pin ada, coba liat di album potoku. Dan taman burung ini dimaintain dengan baik dan ada kurungan besar berisi burung2 jinak dimana kita bisa (harus) masuk dan bisa ikutan memberi makan.

Kemudian yg pastinya ada kolam renang bermain yg cukup besar, play land ke arah dufan2an. Aku pengen liat flying tornado yg th kemaren sempat macet di atas, yg oleh tenan nya wkt itu dibilang bonus waktu tambahan karena hari libur nasional, padahal macet/rusak, hmm what a management.

Eh ada yg lucu di loket flying tornado ini, aku lupa moto atau gak ya, tulisan yg ada di loket itu adalah: FLAYING TORNADO :). :) hahaha.

Daaaan lain2 seperti rumah hantu, rumah 3D, rumah pipa, yg males aku masukn. Oya ada taman reptil dan ikan (mini sea world). Tempat makan cukup banyak, dan ya cukup murah kalo bagi orang yg dah sering makan2 di foodcourt jakarta.

Ada satu hal lagi yg nyebelin, pintu keluar. Pas kita keluar, kita dipaksa melewati pasar2 souvenir, kaos2, jajanan oleh2 dan muter2, no way out. Bagi aku yg dah sering ke tenabang n itc, wah barang2 sana ada banyak di kios2 itu, sebel banget gak ada jalan keluar yang langsung keluar :( OMG.

Yah so far lumayan lah, konsep jatim park wao ngutip dari dufan-kota Wisata cibubur- taman mini-lab sekolahan-monas-lubang buaya, jadi beda tersendiri dan tepat tujuan karya wisata anak2 sekolah se jawa timur dan sekitarnya. Tapi moga2 ada dana untuk lebih meng-kerenkan laboratorium, baik fisika-telematika-biologi dll, konsep udah bagus, tapi moga2 bisa lebih futuristik dan menggunakan bahan2 bermutu, jgn poto albert einstein dgn print2an yg pecah semua gambarnya :(.

Ada satu lagi yg menyedihkan, ikan2 laut dalam yg diawetkan kondisinya menyedihkan :(

pembunuhan karakter

"Satu guru satu ilmu jangan ganggu"

Statement di atas memang "dalem" maknanya. Ujaran seperti itu mungkin berawal dari intervensi beberapa pihak akan sesua
tu yang sebenarnya tidak ada kaitan secara langsung terhadap yang mengintervensi tadi.

Sudah menjadi jamak di lingkungan orang yang belajar, ada yang merasa lebih tau, ada yang merasa orang lain lebih tau daripada dia sehingga dia berkiblat kepada orang pertama tadi bahkan tanpa tedeng aling2 percaya 100 persen dengan kata2 orang pertama tadi.

Ada juga yang tidak mau tau, apakah orang lain tau, atau tidak tau atau bahkan tidak mau tau. Kondisi sosial inilah yang membuat sebuah ide yang dilempar ke masyarakat kita mengalami proses yang bermacam2. Yang paling sering adalah terjadinya proses pembelokan atau bahkan mungkin penghancuran ide tadi oleh pihak yang mungkin merasa lebih tahu, merasa mengerti apa yang akan terjadi walaupun, sekali lagi mungkin, karena basis experience dia saja, atau studi literatur yang minim, atau bahkan fanatisme buta yang menganggap semua hal di luar yang dia pegang tadi salah.

Kondisi seperti ini yang tentunya bisa membuat bias atau bahkan mati, ide fresh yang dilempar ke masyarakat tadi, walau ide tadi penuh dengan asumsi dan prekondisi yang masih sangat open dan menerima masukan dari semua dasar pemikiran.

Masyarakat kita masih jamak, beragam cara penerimaannya. Masih banyak yang mudah terbawa euphoria, walau belum tentu juga kebenaran euporia tadi. Jika banyak masyarakat lain berkata 'A' maka sekian persen masyarakat yang belum 'A' akan serta merta beralih ke 'A'. Itulah masyarakat kita, masih gampang banget dibelok-belokkan. Dari kecil kita masih sangat tergantung dengan apa yang dikatakan oleh guru kita, belum ada referensi lain. Semoga dengan adanya google, anak2 kita, generasi berikutnya, akan tidak seperti ini. Selalu mengumpulkan referensi lain dalam melakukan penerimaan sebuah ide.

Yang lebih menyedihkan, ada sebagian pihak yang memanfaatkan kondisi ini untuk mengganggu, bahkan merusak proses pendistribusian ide tadi. Entah karena dasar cemburu, takut tersaingi, atau karena trauma mendalam yang tidak ada korelasinya dengan ide tad

fenomena warung-ayu

Ini malam keduaku di Magetan, liburan kali ini dan malam ini baru sempat kami keluar jalan2 liat2 kota magetan dan ngider keliling-keliling kota. Seperti kota2 lain di jawa, alfa mart dan indomaret ada di kota kecil ini. Kesitulah kami membeli barang2 kebutuhan sehari2. Kasian emang warung2 kecil serta pasar tradisional, bahan2 kebutuhan pokok bisa dibeli di mart2 baru yang moderen itu.

Setelah belanja di alfa mart, jalan lah kita mengelilingi kota magetan yg kecil dan itu2 saja. Dalam waktu kurang dari satujam kota magetan sudah kita kelilingi.

Sepanjang mengelilingi kota, adikku cerita tentang perkembangan sudut demi sudut kota magetan. Dan semuanya terasa kurang menarik bagi jiwa jurnalis amatir seperti aku ini. Jadi cuma aku jawab dengan ooo, emmm, oo gitu. Sampai pada sebuah cerita tentang ngetren-nya warung2 kopi malam hari yg bertebaran di sudut2 kota dan juga di tengah kota Magetan. Cerita adikku ini bermula saat kami melewati stadion olah raga kota magetan yang sudah ada sejak aku... Sd barangkali. Saat ini stadion itu terlihat kurang terawat jika dibanding 2 bangunan baru nan megah di sebelahnya yaitu GOR dan gedung DPRD.

Aku tanya dong ke adikku: apa ini masih stadion?, ooo masih, tapi kalau malam jadi warung2 ayu.

Warung ayu? Apa itu?

Itu loh, warung kopi yang bukanya di malam hari dan dijaga oleh mbak2 yang ayu2.

Jadi semua penjaga warung ayu ini pasti ayu orangnya?

Gak selalu, tapi walaupun gak ayu, biasanya montok dan berpakaian seksi. Tapi banyak juga sih yang ayu wajahnya, biasanya yg berwajah ayu, warungnya cepat terkenal dan orang2 pada mau datang, minum kopi dan lihat mbaknya yang ayu itu.

Apa saja menu warung ayu?

Biasa aja seperti warung kopi umumnya di kota kecil magetan. Kopi susu teh, dan minuman sachet lain seperti milo, capucino dll. Dan snacknya antara pisang goreng, kacang dan gorengan lain. Bervariasi antara warung satu dan lainnya.

Kenapa orang2 senang datang ke warung ayu?

Yaiyalah senang, beli kopi cuma segelas, paling tiga ribuan, tapi nangkringnya bisa tiga jam. Makin ayu mbaknya yang jaga, makin ramah mbaknya yang jaga, makin bisa digoda mbaknya yang jaga, makin lama pulalah pengunjung warung ayu itu nangkring.

Ada layanan lain?

Hmm ada sih beberapa warung menyediakan mbak ayu plus-plus yang bisa diajak menemani tamunya.

Kemana biasanya?

Wah ya gak tau pasti, karena warung ayu itu tempat terbula, jadi kemungkinan kecil dilakukan di tempat. Paling2 ya hotel di kota ini.

Ya ampun, hotel disini kan cuma itu, itu dan itu saja selain di sarangan.

Dan warung ayu ini tidak cuma satu dua saja keberadaannya. Mulau dari stadion di pinggir kota hingga di alun-alun pusat kota ada banyak warung ayu ini. Demikian juga di depan rumahku. Yaiyalah depan rumahku kan terminal bus. Terminal, sebagian besar kota kecil di indonesia terminal busnya cuma bekerja di siang hari. Lepas magrib, kosong, sepi, san tumbuhlah warung ayu.

Banyak pengunjung warung ayu, dan rata-rata laki2. Yaiyalah ngapain juga ibu2 malam2 kelayapan ke warung. Nah kenapa bapak2 yang kelayapan? Ke warung ayu pula??

Badut dan tips

Hari minggu kemaren kami sekeluarga memutuskan untuk jalan-jalan ke Seaworld Ancol. Daphne sudah waktunya melihat ikan-ikan disana. Terakhir ke Seaworld saad daphne umur 3 bulan, jadi waktu itu yg menikmati Seaworld cuma emak dan bapaknya :)

Nah sampailah kita di Seaworld, makan dulu, ke toilet dan mau beli tiket. Tiba2 lewatlah 2 badut ikan, yang konon namanya si Wola dan si Woli. Aku sih gk tertarik ama badut2 itu, warnanya abu-abu kusam, dan udah butut dan pastinya di dalemnya adalah mas-mas gak keren yg kerja di tempat2 wisata biasanya.

Tapi karena ada Daphne, kita samperin tuh dua badut ikan. Aku sudah siap dgn kamera yg siap2 klik sesuai setelan, biar cepet urusan salaman n poto daphne bareng badut butut itu. Dan berfotolah dia, yang sebelumnya diawali dengan salim ke badut (standar anak indonesia) dan minta badut menggendongnya. Jepret... Jepret... Jepret... Udaaaah.

Bagi aku sesudah itu ya udah. Cabut... Tapi ternyata enggak. Keluar juga darah padangku. Papah Daphne menyeliokan uang (bbrp lembar seribuan - kalo bkn seribuan aku pasti melotot) dan menyelipkannya ke tangan badut. Eh ternyata orangtua2 yg lain juga melakukan hal yang sama. Aku memang selektif untuk urusan tips seperti ini. Kalo jasanya emang ada dan signifikan, aku bisa kasih tips gede. Taoi ini badut gitu loh. Dia dibayar untuk bekerja sebagai badut. Apa fungsi badut di seaworld? Kita semua udah tau lah. Dan husnudzonku, dia dibayar diatas umr. Tapi dia nerima tips? Jadi terkesan kalo mau poto ana badut kudu nyiapin duarebu??? Mending poto ama patung dah.

NYALEG

Konon kabarnya para caleg adalah orang2 pilihan, dari sisi duitnya. Kalo u punya duit, mari kita bergabung. Benarkah?

Di luar benar atau tidaknya statement di atas, cukup terbukti bahwa menjadi caleg untuk pemilu 2009 memang harus keluar modal yang tidak sedikit. Modal untuk apa saja sih?

Pertama, kamu pengen jadi caleg, emang kamu siapa? Berapa banyak orang yang mengenalmu? Berapa banyak orang yang tau kamu? Berapa banyak orang yang peduli dengan keberadaan kamu? Dan terutama, berapa banyak yang mau milih (nyontreng) kamu? Untuk mewujudkan hal itu jelas kamu butuh dana untuk: sosialisasi, perkenalan, mejeng poto, bikin website, bikin stiker dan masih banyak lagi.

Kedua, kamu harus mau dong ngikuti aturan serta visi misi dari partai mu. Emang dikiranya gak pake duit untuk mengasah, mengorganize, memplanning otak dan jiwa raga untuk mensosialisasikan visi misi partai dan memasukkannya ke benak masyarakat yang kamu harapkan untuk memilih/menyontrengmu?

Ketiga, jika kamu gak ada duit, gimana mau mikiri rakyat kecil? Wong mikiri hidupmu sendiri saja gak kelar2.

Antara Bandung - kemacetan dan warga Jakarta

Selalu jika long weekend, Bandung macet. Selalu jika long weekend Bandung dipenuhi dengan mobil plat Jakarta. Selalu tiap long weekend ada orang Bandung yang bilang bahwa orang2 Jakarta lah yg bikin macet Bandung.

Sebagai warga jakarta yang baik, dan mantan warga Bandung yang cinta Bandung, akhirnya aku ngalah (padahal gak ngefek bagi warga n kota Bandung). Aku cuti dan berangkat ke Bandung di akhir long weekend (hari senin) dan berharap bisa menikmati Bandung dengan lega di hari selasa.

Ternyata aku kecewa. Pada hari senin sih nggak begitu kecewa, hotel langganan menyatakan kamar banyak yg kosong dan kami dipersilakan datang untuk singgah di kamar yg ukurannya menyenangkan buat si Daphne. Jalan2 ke rumod, kemudian lavie trus cascade lancar jaya. Yah adalah sedikit macet standar gara2 angkot. Hingga makan malam di suis butcher. Everything is so perfect.

But not the day after that. Hari bekerja. Memang sih FO pada kosong, restoran gk begitu ngantre kayak antri beras. Namun, untuk mencapai batagir kingsley dari daerah setiabudi, kami menemui traffic jam yg cukup lumayan. Padahal kebanyakan plat mobil bandung loh. Entah jam makan siang orang2 kantoran pada bermobil keluar (ih nggak banget kalo di jkt mah) entah anak sekolah dijemput satu orang satu mobil. Macet banget dah pokoknya mah. Jadi emang Bandung itu riwayatnya sudah macet. Jangan pake ada alasan orang Jakarta yang bikin macet. Sendirinya juga punya banyak mobil. Lampu nerah nggak efektif, mo belok kanan tapi dr arah depann ada yg maju. Bijimane siy. Apalagi angkot, no komen dah, intinya makin parah saja.

bagaimana mengejar setoran di dalam pencekikan cost?

Hasil dari seminar mark plus kemaren benar2 harus segera diimplementasikan. Low cost high impact sangat dibutuhkan pelaksanaannya pada tahun ini. Tapi untuk mencapaik impact yg 'high' perlu "juklak" yang tepat dan detil. Apalagi target yg diteken, naujubilah tingginya, pake ditambahin lagi pula.

Belajar dari orang cina, kalo u mau dapet uang, u harus bisa keluar uang. Modal dulu lah istilahnya. Tapi di tahun kerbau ini, terpaksa tidak menghiraukan hal itu. Kami dipaksa untuk lebih cerdas dari orang cina dalam berbisnis. Bisakah?

Untuk mengejar target, kembali harus dimulai dengan apa yg ada sekarang. Tapi bisakah mencapai target yg diteken bos? Seandainya aku menjadi seminar YES yg diikuti oleh Jim Carrey, pasti aku bisa berkata: Saya BISA. Tapi logis aja deh, target yg dikoreksi dan menjadi makin besar, apakah bisa membuat ku berkata: Ya Saya BISA?
Terkadang target yang tinggi tidak dibarengi dengan penurunan ilmu2 bisnis sang dewa. Tapi siapakah sang dewa itu? Ada nggak sih dewa itu? Mana sang ahli bisnis? Sedangkan jika target tidak tercapai, semua lapisan yang kena getahnya.

Jadi inget pilkada JATIM putaran kedua, mau siapa aja yg menang atau harus menang yg rugi siapa? Rakyat. 900milyar kurang lebihnya habis demi entah kebenaran atau ke-ngeyel-an. 900milyar!

Apa hubungan pilkada jatim dengan notes ini? Kadang untuk mencapai sebuah target, dalam memegang sebuah prinsip, dampak buruk tetaplah harus diterima. Mau logis atau tidak. Mau tercapai atau tidak, walao di atas kertas sulit sekali untuk meng-uangkan target tersebut.

Movie Review: Yes Man (by Jim Carrey)

sebenernya aku rada2 males nonton ini, karena jim carrey gk cocok untuk film2 serius. tapi aku juga kepengen nonton karena, bagaimana sih mengurangi kata2 "tidak" dalam hidup dimana akan menambah aura negatif dan ketidak percayaan akan good fortune.

akhirnya...
ada seorang bankir, duda, punya teman sedikit dan itu2 aja, hidup bete, di apartemen kecil, yaitu carl allen (diperankan oleh jim carrey). dia bekerja dengan rajin dan legowo, dia rela2 aja rekannya yang di promosi di kantornya, padahal dia selalu bekerja dengan penuh tanggung jawab. tapi ya itu, carl hidup dengan apa adanya, mengalir aja, tidak ada semangat dan keinginan lebih dari kondisi dia waktu itu.

dia selalu menghindari bertemu teman, diajak ketemu tidak mau (no), ditelpon selalu mencet ignore (no), diajak ke pesta selalu menolak (no). dia terlalu sering berkata tidak begitu juga dengan pekerjaaanya, dia sering tidak menyetujui permintaan kredit para nasabah bank tempat dia bekerja. ya itulah pekerjaan dia, tapi dia tetap tidak punya semangat, hingga suatu hari saat dia break bekerja, ada temannya muncul...

dan pertemuannya dgn temannya itu, dia diajak ikut seminar YES. sebuah seminar dimana membuat kita untuk selalu berkata: YES untuk apapun itu. karena diyakini, kata YES itu akan menambah aura positif, menambah semangat, dan selalu memberikan harapan baik.

si carl malas2an aja untuk ikut, secara dia suka bilang no, dia tidak mau ikut seminar itu. tapi keadaan membuat dia datang ke acara itu, karena dia dijauhi teman2nya karena pada suatu ketika disaat dia diundang pesta bujangan temannya, sahabatnya, orang yang selalu memperhatikan dia, si carl ini nggak datang. jelas temannya marah dan tidak mau lagi ngurusi dan berteman dengan carl lagi.

carl lonely, dan datanglah dia di seminar itu, sebenernya malas2an aja tapi, hari itu dia nggak tau lagi mo ngerjain apa. teman2nya menjauhinya.

di seminar itu dia ikut2an saja pada awalnya tapi dia menemukan sesuatu. pada saat dia dipaksa berkata YES, dia mendapatkan semangat, walaupun kecil tapi terasa... dia diminta berjanji untuk selalu berkata YES untuk apapun kondisinya...

hehehe lucu deh filmnya, standar jim carrey, bisa buat bikin ketawa dikit, tapi filosofinya dalem.

kata YES memberikan energi positif dan memberikan harapan baik... amin...

Lalu siapakah yang ahli?

Waktu pilkada jakarta beberapa waktu yang lalu tersebar slogan:
"Serahkan pada AHLInya" itu untuk menjawab pertanyaan masyarakat jakarta tentang rencana penanggulangan banjir kepada cagub waktu itu.

Dan beberapa hari yang lalu ada iklan di televisi, benny pemilik contoh management berkata:
"Anda ingin terkenal seperti mereka (artis-artis contoh mgmt) daftar ke saya, karena sayalah AHLInya"

Kedua statement di atas menimbulkan efek yang berbeda, satu menyiratkan ketidak pastian setelah dua dan tiga kali memdengar slogan tersebut, karena, kemudian timbul pertanyaan: siapa sih ahlinya? Emang bapak ahli? Tiada jawaban, sampai sekarang pun. Adanya cuma grey area, seperti anekdot: "kan saya sudah bilang, banjir? Serahkan pada ahlinya... Siapa ahlinya? Saya? Ooo bukannn..." Hahaaha.

Statement kedua menyiratkan kepedean/percaya diri bahwa benny Contoh mgmt mendeklarasikan dirinya sebagai ahli di bidang mengorbitkan seseorang menjadi artis terkenal. Dia yakin bahwa dialah ahlinya karena apa? Karena sudah banyak bukti, banyak yang sukses yang dia orbitkan, sehingga tidak timbul syak wasangka pada benak pemirsa, pada saat benny bicara dan meyakinkan bahwa dialah ahlinya, semua pada mengerti, ya dia memang ahli. No doubt.

Siapa sih yang menentukan keahlian seseorang? Sertifikat? Gk banyak sertifikasi di muka bumi ini sehingga bisa menjustifikasi keahlian banyak manusia di bumi ini. Namun apakah kita percaya saja dengan seseorang yang menyatakan bahwa dirinya ahli? Apa dasarnya? Kalo emang tidak/belum disertifikasi, bagaimana dia yakin bahwa dirinya ahli?

Begitu pula dengan roy suryo, dia menjadi saksi ahli dalam kasus poto panas duo azhari. Wong institusi pengadilan mengundsng dia sebagai saksi ahli, padahal dia punya sertifikat apaan?