tulisan yang nggak perlu dibaca bagi: kaum fanatik, ekstrim, berpikiran dangkal, merasa benar sendiri, tidak terbuka akan perbedaan orang lain.
Aug 6, 2014
Mudik, sepanjang masa
Mudik mungkin hanya ada di Indonesia, sebuah aktivitas massal, periodik, berupa perpindahan massive sejumlah entitas, manusia, barang, kendaraan, uang, dari pusat ke daerah dan kemudian ada aktivitas sebaliknya, arus balik, dimana perpindahan kembali ke pusat.
Hal-hal yang selalu dibahas setiap mudik adalah:
1. kemacetan pantura
2. jalanan rusak
3. pemudik motor
4. kecelakaan
5. pembantu pulang dan tidak kembali
6. THR
Pemerintah tidak habis berupaya untuk membuat prosesi tahunan ini menjadi lebih teratur, aman, dan nyaman. Namun dari tahun ke tahun lebih terasa tidak terjadi perkembangan apa-apa terhadap support dan solusi dari event mudik ini.
hal-hal yang selalu di bahas di atas ada terus di tiap-tiap tahun dan selalu dibahas selayaknya tahun depan tidal boleh terjadi. Tapi apa? kondisi tersebut selalu terjad, selalu dibahas di tiap-tiap tahun. Seperti sudah menjadi agenda tahunan yang pasti terulang kembali dan tidak perlu ada perlakuan khusus untuk menjadikannya lebih baik.
Karena apa? hampir semua pihak berpendapat bahwa apapun bagaimanapun kondisinya, masyarakat Indonesia pasti mudik. Mau jalanan macet, jembatan ambrol, harga tiket berlipat2 lebih mahal, mudik sih... tetep
Kedewasaan
Kelihatan simple dan standar banger sih kalo hari gini ngomong soal kedewasaan. Karena nggak ada malingyang teriak malin, kasarnya. Nggak ada orang yang nggak dewasa mau dibilang nggak dewasa. Kedewasaan seseorang memang menjadi salah satu efek dari bagaimana kualitas interaksi orang tersebut dengan lingkungannya.
Dewasa adalah mengerti/sadar akan orang lain dan kepentingannya dan juga sadar akan diri sendiri seperti apa, sehingga kesadaran itulah yang membuat apa yang dia ambil sebagai langkah dalam hidup dan bersosial.
Anak-anak masih berfikir tentang dirinya sendiri, kesenangan sendiri, dan tidak perdulikan lingkungan bahkan orang lain. Tapi lama-kelamaan anak-anak itu tumbuh dengan apa yangh selama ini mereka lakukan dan bagaimana reaksi lingkungan terhadap apa yang sudah dia lakukan.
Manusia diberikan kecerdasan dan hati untuk memahami reaksi lingkungan terhadap apa yang mereka lakukan, dan memahami serta melakukan sesuatu yang berbeda jika dia menginginkan reaksi yang berbeda. Itulah proses pendewasaan.
Subscribe to:
Posts (Atom)