pernah berhutang? pernah berpiutang? dua-duanya bikin pusing. dengan punya utang, kita harus prepare membayar sesuai dengan komitmen kita. jika tidak, terpaksa gali lubang untuk menutup lubang. jika kita berpiutang, mending kalo yg berhutang dalah temen yang komit dan membayar sesuai dengan komitmen, kalo temen yang menghindar saat jatuh tempo? wataw, atah bahkan sok lupa? waaaaaaaahhh...
di dalam dunia perteman-baikan ini sudah sangat banyak aku mengalami utang piutang. dan alhamdulilah lebih banyak piutang daripada berhutang. dan seperti kata banyak orang aku sangat mem-filter piutang. nggak semua teman bisa berutang ke aku, dan nggak semua teman baik juga bisa begitu. tapi tetep terfilter.
dari jaman pertama bisnis oriflame, dengan basis kepercayaan, aku kirim barang dua - tiga juta, untuk dijual dan dibayar setelah kirimanku sampai. tapi apa yang terjadi, teman yang aku anggap baik ternyata gampang lupa. dan langsung masuk black list. ternyata masih ada yang lain2 lagi yang bermaslah. dalam hal ini aku belajar, di dalam bisnis nggak ada temen baik. di dalam bisnis nggak ada saudara. bisnis is bisnis bukan jalinan kasih.
ternyata sampai kini masalah persahabatan tetap saja tercoreng moreng dengan hal sensi ini, simpan-pinjam. dengan dianugerahi internet yang lumayan kencang dan telpon gratis, serta beberapa kartu kredit dengan limit lumayan, kadang kala nitip transaksi, nitip transfer, nitip beli online, sering kejadian dan aku nggak mampu menolaknya.
dan tetap aja terjadi, aku sangat cepat untuk memproses permintaaan temen tersebut, tapi dia tidak komit saat pembayaran. dengan berbagai alasan, belum ke bank, atm hilang, lupa no rekening aku, duit masih ada di rekening bank lain, dan yang terakhir adalah.... LUPA kalo punya utang :(( so sad...
hikmah nya adalah, jangan takut nggak punya teman hanya karena nggak mau minjemin account credit card mu.
No comments:
Post a Comment