Anda putus cinta? diputus pacar? ditalak suami? baru cere? ditinggal kawin? diselingkuhi?
Berat memang, mo mati rasanya. Percuma mo terusin idup, rasanya. Mo nusuk dia, rasanya. Mo me mutilasi dia, rasanya. Kepengen ngebakar rumahnya. Kepengen nampol dia sampe pingsan.
Dalem rasanya, nggak terlukiskan, nggak bisa diungkapkan, lebih dari kata-kata di paragraf di atas. Lebih dari itu.
Apakah anda akan selamanya seperti itu? Kondisi saat seperti ini mungkin masih gelap, nggak jelas kedepannya bagaimana, dan buntu!.
mungkin ide-ide berikut dapat sedikit memberikan pencerahan bagi anda yang dalam kondisi sedemikian pekatnya nggak tau harus ngapain lagi (hiraukan pesan-pesan ini dari urusan religi, norma dan aturan perundangan):
1. Makan sepuasnya makanan yang kamu suka, minum sepuasnya minuman yang kamu suka. Ke restoran termahal sesuai ukuran dompet kamu dan nikmati sekecap demi sekecap makanan enak dan mahal itu, nikmati seteguk demi seteguk minuman itu.
2. melakukan sesuatu yang selama ini tidak pernah / tidak berani anda lakukan. Ke roof gedung tinggi, minta temenin security (kasih dia uang rokok atau makan siang, pasti mau), dan diem aja disitu memandang kota jakarta yg dibawah sana sumpek, macet dan terselimut kabut polusi. dan masih banyak hal lagi.
3. Cari Party se-Party-Party-nya, bawa duit cukup dan buka kamar hotel, nikmati pesta, jingkrak-jingkrak, ketawa sepuas-puasnya, minum, cari kenalan, ngobrol ampe pagi. kalo gempor atau mabok, lgs bobok di kamar.
4. pergi ke pantai, bawa bekel/tenda, diem di pantai itu selama kamu mau, pandang garis pantai sepuas-puasmu.
berat memang, tapi semua itu harus dilalui...
No comments:
Post a Comment