mas...mas beda sekali malam ini...
yantini memeluk samin dengan erat, seminggu sudah dia tidak mencapai keindahan yg sudah sangat lama ngak didapat. sebagai perempuan, yantini sangat merindukan kelelakian samin. walau samin sering pergi dan setahun terakhir ini sepertinya samin sangat kosong jika ada di rumah, hanya melaksanakan tugas sebagai ayah dan suami.
malam ini yantini sedikit bahagia, karena dia mengesampingkan perasaan dia yg sadar bahwa pikiran samin bukan di rumah ini, entah dimana. yantini hanya berfikir bagaimana supaya yantini bahagia walau hanya memiliki waktu samin beberapa hari dalam seminggu, dalam setahun terakhir ini...
tini..
ya mas, aku bahagia sekali malam ini... aku kangen sama mas samin...
apa yang mau diucapkan samin cuma berhenti di kerongkongan samin saja, tertahan oleh pelukan dan ciuman yantini setelah klimaksnya yang menggebu...
to be continued...
No comments:
Post a Comment