hanya satu hal yg aku ingin tapi yg nggak aku dapat dari suamiku. anak. betapa mudahnya wanita lain yg hamil setelah pertama berhubungan. betapa banyaknya peristiwa perkosaan murni yg menghasilkan anak. hamil setelah sekali berhubungan.
kadang aku merasa tuhan itu nggak adil dalam hal ini. apa ini karmaku? bertahun2 di awal umur suburku aku nggak memikirkan anak sama sekali. bahkan menikah, nggak terlintas dalam pikiranku waktu itu. aku telah membuat diriku sendiri nggak mampu punya anak. demi mencari uang, demi bapak dan simbok, demi sanak keluargaku, demi kehidupanku, waktu itu. sekarang pada saat diujung2 umur kesuburanku, hmmm.....
di sisi lain, tuhan sungguh adil, telah mengabulkan keinginanku untuk lepas dari kehidupan yang serba nggak jelas di masalalu itu. madesu. masa depan suram. ternyata nggak sesuram yang aku bayangkan di masa lalu. seperti di dongeng2 yang diceritakan simbok waktu aku balita dulu, seorang ksatria yang berani untuk membebaskan seorang hina demi sebuah kata cinta. cinta? cinta kui opo to? sampe kini aku cuma tau kalo cinta itu kemudian pacaran, menikah dan berusaha punya anak...
anak?
to be continued...
No comments:
Post a Comment