some people said that, nggak baek kalo terlalu mempertahankan ego, nggak ada baik2nya kecuali rasa puas sementara waktu. kalah untuk menang. kalah dulu untuk memenangkan keinginan. bukannya tetep ego? berorientasi ke keinginan pribadi? atau kalo memperlambat target/tercapainya keinginan itu merupakan salah satu cara untuk melepaskan ego?
memaksakan kehendak pribadi, merupakan gejala egois juga. mungkin berusaha untuk mengerti apa yg diinginkan oleh orang lain bisa meredam gejolak ego. berusaha mengerti cara berfikir orang lain. lha tapi kalo cara berfikir orang lain tersebut atau apa yg diinginkan oleh orang lain tersebut jelas nyata2 menyalahi aturan atau emang salah, masak kita tetep harus meredam ego kita? nrimo dengan kondisi lingkungan?
tetep tarik ulur selalu diperlukan. dalan kasus tertentu mendengarkan orang terlebih dahulu bisa membuat kita sedikit mengesampingkan keinginan pribadi kita walopun untuk sementara, setidaknya jalur yg half duplex ini dipake lawan bicara terlebih dahulu, setelah dia selese, baru kita utarakan apa yg ada di pikiran maupun hati kita...
No comments:
Post a Comment