gak ada sayang2an lagi?

boys will be boys. kadang pada saat pria berumur menjelang 40 dan sudah menikah lebih dari 10 tahun, mungkin suasana hubungan antara mereka berdua sudah berbeda. sudah tidak ada greget lagi, sudah tidak ada "greng" lagi. itu lah kenapa kebanyakan pria diliputi virus puber kedua.

wanita, sudah menikah sekitar sepuluh tahun, mungkin anak2 sudah besar, sudah butuh perhatian sebagai selayaknya teman, membagi perhatian dan sayang ke anak dan suami membutuhkan strategi tersendiri. bisa berhasil dan bisa tidak. bagaimana kalau tidak?

seorang pria, sebagaimana cintanya ke istri, sebagaimana sayangnya ke istri, tapi kalo kebutuhan pokok (apa bukannya lebih cocok dengan sebutan "kesenangan" pokok?) tidak dijamin sesuai dengan dosis yang diinginkan, pasti aja bete. ke-bete-an tadi pasti muncul, tanpa bisa dicegah atau tunda.

disinilah di sisi pria dibutuhkan keimanan yang kuat. dari sisi wanita, seharusnya mengerti kondisi seperti ini, mengapa pria di usia seperti ini sangat membutuhkan lagi kebersamaan, sayang2-an, seperti masa pacaran.

bahkan mungkin sex bukan lah menjadi hal yang paling utama (tetep hal yang utama, tapi nggak yang "paling"...) tapi berkasih sayang, bermesraan, itulah hal yang dibutuhkan...