mmmmmhhhhhhhhhhhhhh......
bener2 sangat tidak enak rasa terbelenggu itu. dunia ini sudah penuh dengan peraturan, sudah ada agama, yang aku yakin itu sudah cukup untuk membuat segalanya teratur.
menulis adalah sekresi dari pikiran, imajinasi jiwa, dan coretan keinginan dalam benak. kalo itu juga tetep dibatasi... inilah kenapa para art-ist (seniman) suka seenaknya sendiri, suka semaunya, karena belenggu! mo nulis gini salah, mo nulis gitu ada yg gak suka. karena hal-hal seperti itulah para seniman cenderung bersikap ekstrim, berpenampilan beda, tidak sama dengan yang lain. karena dengan cetusan verbal, terlalu banyak efek buruk yang dia terima...
terlalu banyak pihak yang terlalu geer bahwa dirinya yang dibahas, padahal yg dibahas bukan dia, lebih dari itu, lebih dari dia secara personal.
harusnya kalo merasa tersindir, mbok ya introspeksi diri. bukannya malah meng-counter, kenapa ada asap, itu pasti ada api atau calon api. logis aja kok...
No comments:
Post a Comment