seseorang pernah bilang, berbisnis lah selayaknya kamu menebar benih di sebuah lahan yang luas. suatu saat nanti kamu akan tau mana yang tumbuh dengan baik dan cepat, dan mana yg tumbuh dengan begitu2 saja dan mana yang nggak tumbuh2. beberapa saat setelah dia bilang itu, dia menjadi seorang direksi dari perusahaan besar. dan benar, dia masih ber prinsip seperti itu, menebar benih bisnis di perusahaan dia.
dia kadang ngak ngerti bahwa benih gk cuma hanya disebar begitu saja. masih banyak variable lain yang membuat benih itu bisa tumbuh dengan baik atau malah mati. hanya tuhan yang tau mana benih yang akan hidup dan mana yg gk idup2. dia bukan tuhan. dan munkin dia tidak memikirkan bahwa tuhan pun maha kuasa untuk menentukan mana benih yang akan hidup atau nggak. tapi tuhan maha adil, Dia akan meng-apresiasi usaha manusia, manusia wajib berusaha.
variable lain yang ngak dia pikirin adalah, benih akan tumbuh di tanah yang subur, hukum alam, hukum ciptaan tuhan juga. benih yg terlempar di tanah padas yang penuh dengan kapur, gak bakal tumbuh lah. tapi benih yang tumbuh di tanah yang gersang tetep akan tumbuh dengan baik asal ada usaha, ada modal, upaya untuk menggemburkan tanah tersebut, mengairinya dan lain2 pak tani lebih tau itu.
kalo main nebar2 doang, kalo modal ada sih gapapa. lha ini main nebar, tapi modal kagak dikasih... udah sukur kalo emang ada yg hasil...
No comments:
Post a Comment