semua perusahaan pasti menginginkan kedisiplinan untuk semua karyawannya. datang ontime, is a must. tapi pulang ontime? kadang2 emang wajib juga kalo dilihat dari sisi penghematan resource, dalam hal ini listrik, internet, dan sdm pendukung (security, BM, OB dll).
jakarta adalah kota macet. kota kehidupan malam, kota orang bekerja, kota yang menggelembung jumlah penduduknya di siang hari, dan mengempis di malam hari. karena apa? karena sebagian besar pekerja di jakarta bermukim di pingiran jakarta bahkan di luar jakarta, debotabek (depok bogor tangerang bekasi). yang setiap jam 5 tet berhamburan keluar kantor dan menyerbu jalan utama atau menyerbu halte/stasiun untuk kendaraan pulang.
cukup banyak yg membutuhkan waktu lebih dari satu jam untuk mencapai rumah. malah ada yang lebih jika dia harus pulang jam 5 menuju rumah. macet bo...
nah banyak yang berinisiatip untuk stay di kantor dulu, relax menunggu kemacetan mereda, sambil mungkin, meneruskan pekerjaan, atau main game atau browsing, atau melakukan kegiatan bisnis dan networking. kalo itu sudah tidakboleh, for the sake of peraturan harus pulang ontime, dia harus kemana dong? ngafe? nge-mall? nyalon? pijet? dipaksa pulang jam 5 pun tetep aja dia sampe rumah jam 8-9 malam. pake pegel pula nginjek gas n kopling sepanjang perjalanan. atau pegel berdiri di kereta dan berganti ke angkot+ojek.
pulang ontime for the sake of family, supaya ada kesempatan untuk memperhatikan keluarga? kalo rumah deket ama kantor bisa dijangkau dalam waktu kurangd ari satu jam... boleh lah yaw... kalo harus bermacet, dan sampe rumah suntuk dan emosi? sama juga boong...
No comments:
Post a Comment