sayang

suatu malam ada sebuah pengakuan...

aku sayang kamu...

crot! seperti kecipratan chilli saus mataku lgs melek. loh kok? kok bisa? dan jawabannya hanyalah, "tidak tahu, ya begitulah adanya".

pernah nggak kamu merasakan, the wrong person at the right circumstances? seharusnya oranglain yg melakukan itu, the right person. but, itulah yg terjadi, kenyataan yang ada dengan result yang tentu berbeda. jelas beda dong, kalo pernyataan itu berasal dari orang yang seharusnya, excitement yang diperoleh akan merupakan amplifying dari perasaan-perasaan yang sudah ada sebelumnya, its like a blooming flower in the desert....

sedangkan, if the wrong person yang mengatakannya... excitement yg ada hanya sesaat dan berujung kepada big question dan dilemma...

suatu pernyataan yang tidak perlu dijawab, tidak diinginkan untuk berbalas, dan perasaan itu akan akan tetap dan terus menerus ada...