cinta dan bercinta memang dua hal yang berbeda, baik makna maupun konteksnya. makna bercinta bukan merupakan penurunan makna luhur cinta itu sendiri, karena bercinta merupakan sebuah kata baru dari bentukan kata dasar "cinta".
apakah benar bercinta merupakan pengejawantahan dari rasa sayang, perhatian dan kemudian tumbuh menjadi cinta? apakah benar bercinta bisa dibenarkan dengan adanya rasa cinta yang sudah tumbuh diantara keduanya? apakah benar dengan rasa cinta, semua naluri dan hasrat dapat dilakukan dengan sewajarnya?
cinta disini tidak dalam konteks harus sudah berumahtangga atau belum. yang menjadikan perhatian disini adalah keinginan untuk bercinta berdasarkan rasa sayang dan cinta tadi, apakah itu merupakan sebuah pembenaran dan suatu kesengajaan untuk meluhurkan aktivitas bercinta tadi.
No comments:
Post a Comment