saat kamu jadi bos, apakah kamu akan jujur dengan anak buahmu? kita kebanyakan tau bahwa kejujuran itu banyak paitnya. apakah kepaitan itu harus kamu share dengan anak buahmu?
in some cases, kepaitan kadangkala harus disampaikan juga, seberapapun pahitnya. untuk itulah perlunya membangun mental anak buah untuk menerima segala yang pahit ini dan tidak terlalu menimbulkan efek males ke anak buah. sungguh asik kalo punya anak buah yang cuek dan nggak pedulian, kalo dalam hal ini ya.
kadang kala sebagai atasan, ada hal2 yang gak ingin kita share dengan anak buah. bagi sebagian atasan, tidak bagus jika anak buah who know too much about something. karena bagi sebagian atasan itu, mendapat anak buah who know too much, adalah sama aja memelihara macan tidur.
benarkah begitu?
bagi ku nggak sama sekali. justru aku akan memupuk anak buah who knows too much tadi, kita jadiin aja dia referensi hidup dan ditinggal di-manage aja kapasitas storage nya hehehehe, ya nggaks ih.
kadang kala ego emang lebih banyak berbicara, kita sebagai atasan nggak tau bahwa anak buah itu banyak punya peluru yang disimpan dan tidak di share ke atasan, pasti itu jika dia anak buah yang pintar. anak buah yg pintar adalah tidak membiarkan bossnya mengerti semua hal yg anak buah itu ketahui, sayang ntar dibajak deh ide2 gw, katanya sih begitu...
No comments:
Post a Comment