Perlu di mengerti bahwa pria pada dasarnya egois, menang sendiri, hanya mau dia yang nomor satu, pengatur segala-galanya. Seperti biasa opini2 ku sebelumnya, kadar masing2 orang memang berbeda. Tapi patut dijadikan referensi bahwa pada dasarnya setiap pria emang punya sifat2 seperti itu, sebagaimanapun saying dan cintanya dia.
Jika anda memutuskan untuk menjadi istri, harus mulai mempelajari hal ini. Harus mempersiapkan diri bahwa orang yg akan mendampingimu for the god damned rest of your life ya seperti itu pada dasarnya. Orang yang katanya akan mendampingimu disaat suka dan duka, sehat dan sakit, saat miskin dan kaya, ya seperti itu pada dasarnya, punya sifat2 seperti itu.
Salut bagi anda yg bisa mengerti hal ini, salut bagi anda yang bisa menjadi seorang istri yg bisa mengerti pria seperti ini. Filsafat jawa mengatakan bahwa seorang istri atau garwa adalah sigaraning nyawa, belahan jiwa, soulmate. Benarkah? Jika jiwamu Cuma separo, apakah kamu bisa hidup? Hidup setengah mati, apa rasanya? Bener gak sih filsafat itu? Seharusnya emang bener adanya, seandainya itu bener dan itu sudah hokum alam yg pasi terjadi, hmm... indah sekali hidup ini, menjadi seorang istri yang merupakan belahan jiwa suami. Pria takkan mampu melakukan apapun tanpa dukungan istri, pria bukan apa2 kalo gk ada istri.
Gak akan ada lagi suami yang otoriter, menang sendiri, egois, diktator, karena mereka semua sadar bahwa mereka bukan apa-apa jika nggak ada istrinya. Indah sekali. Mungkin kehidupan yg seperti ini yg dulu diinginkan tuhan pada saat manusia diciptakan berpasang-pasangan sesuai dengan Kalamnya.
No comments:
Post a Comment