ketemu di sma, saling cinta, saling sayang, saling ngerti, berjanji sehidup semati, nanti kalo dah cukup umur menikah...
so sweet ya?
kuliah terpaksa berpisah jauh2an beda kota, beda propinsi. namanya juga cinta, jalan terus hubungan, telpon berdering tiap diatas jam 9 malem, biar murah interlokalnya (waktu itu diskon 75% di atas jam 9 malem). pak pos tiada lelah tiada capai mengantar surat tiap minggu, kilat kusus bo... tiap semester ketemu, berbagi rindu berbagi cerita, berbagi rasa, berjanji kembali untuk menjaga cinta, berjanji kembali untuk bertemu kembali di semester berikutnya, berjanji kembali untuk saling menelpon dan berkirim surat (waktu itu lom ada warnet dan telkomnet isntan)...
tahun demi tahun berlalu, semester demi semester dilalui dengan nilai yg cukup baik dalam keadaan pikiran terbelah-belah antara kuliah dan cinta yg nun jauh disana yg sedang mengejar cita juga... sukses besar karena berhasil untuk memilah antara cita dan cinta... berhasil menjaga cinta dengan setia, menjaga hati dari duri2 yg terserabut dari segala penjuru... setia...
sampai akhir nya pada hari wisuda yg kan tiba, saling menjadi pendamping wisuda, dengan bangganya, mendampingi wisudawan tercinta...
mulai terpikir...akankah tiba? hari bahagia? yang tlah lama dijaga, yang tlah lama terencana? bisa kah kita, melewati level berikutnya? mengabadikan cinta? menjadi kasih yang dewasa?
terombang-ambing, tertatih-tatih, tersendat-sendat, banyak hal yg baru terpikir, banyak hal yang baru ketemu, banyak pasal yang harus dilengkapi, bukan hanya cinta yg menjamin keabadian cinta.
menikah hanya tinggal cerita, cerita cinta yg tertunda, yg tak tau hendak dibawa kemana...
trus ngapain pacaran??????
__________________________________inspired by igo jelek...
No comments:
Post a Comment