kesombongan

manusia diciptakan memiliki sense. sense itu menciptakan pride, harga diri setiap manusia, harga diri untuk membuat dirinya exist, diakui keberadaannya. manusia membutuhkan oranglain dalam rangka pride nya ini. orang lain yg mengakui keberadaan tersebut.

orang lain mengakui keberadaan tersebut, orang lain akan melihat dia, dia sebagaimana adanya dia.

setiap manusia ingin diakui keberadaaannya. kadang hal itu dianggap menjadi suatu kesombongan bagi yg lainnya. dengan adanya keinginan untuk diakui keberadaannya itulah, kadang membuat manusia menjadi lebih melihat ke dirinya sendiri. apa yg kurang pada diriku? apa ada yg salah pada diriku? bagaimana supaya aku dilihat oleh orang lain? apa yg harus aku lakukan supaya orang lain mengakui keberadaanku?

oh jadi aku harus begini, oh jadi kemaren aku gk seharusnya begitu. pada saat kejadian seperti ini kadang manusia lupa akan lingkungannya, karena dia lebih terfokus pada dirinya sendiri. padahal sebenarnya nggak juga, dia memutuskan sesuatu untuk dirinay sendiri pasti berpatokan pada cara pandang orang lain terhadap dirinya itu kan? dia bisa memutuskan bahwa sebaiknay dia begini atau begitu supaya dilihat orang lain kan pasti ada referensinya to? apa itu referensinya? ya feedback dari orang lain atau kondisi lingkungan dia.