ada hal yang membuat aku tersenyum kemaren. ada seorang kawan baik yang mengajak diskusi mengenai bagaimana caranya supaya teman pria mau membelikan barang2 yang kita ingini, atau membayar ongkos taxi kita, atau apa saja yang harus kita bayarkan, dia yang melakukannya.
aku jadi bingung, ternyata aku sangat bodoh dalam hal ini, selain itu juga nggak punya pengalaman sama sekali. ditraktir makan? ya sering. nraktir makan? juga sering. biasa aja, karena biasanya kalo aku ditraktir makan oleh A, someday aku harus nraktir dia makan. dan seandainya si B nggak pernah nraktir aku makan, padahal dia tajir, nggak pernah kepikiran kepengen ditraktir ama B, biasa aja lah.
ada pertanyaan, bagaimana caranya supaya kita (cewek) diajak dinner oleh seorang cowok? nah lo, dapet pertanyaan seperti itu aku muter otak, gimana caranya ya?
1. yang jelas, cowok itu harus sudah ada keinginan untuk dinner ama kita, kalo belum? ajak aja, gimana dia tau bahwa kita kepengen diajak dinner (selama dia nggak kepengen ngajak dinner kita) kalo kita nggak ngomong/menyatakan hal itu? mo pake telepati? susah kan?
2. tanya apakah dia sibuk malam ini atau besok. jangan nanya apakah dia sibuk jumat depan, kelamaan dan kurang kerjaan amat. kecuali seminggu ini dia ada di new york, dan kalian emang mo dinner sepulang dia dari sana. pria kalo ditanya malam ini sibuk atau nggak, kebanyakan pasti mikir, mo ngajak kemana?
3. tanya ke pria itu, biasanya dinner dimana? kalo cowo itu royal dan gentle, pasti cerita dimana biasanya dia dinner, dan menawarkan suatu ketika akan ngajak kamu dinner disana.
selamat mencoba...
No comments:
Post a Comment