istilah jablai sekarang makin marak aja apalagi setelah ada film mendadak dangdut (yang kata temen gw, cupu banget dah) yang salah satu sontrek-nya adalah lagu dangdut andalan dari titi kamal (oke juga suara lo ti) yang berjudul (apalagi kalo bukan) JABLAI.
awal istilah jablai aku lihat dari majalah berita, entah tempo atau gatra yang memuat poto yang bertuliskan JABLAI KOTA, ntah apa maksutnya aku langsung nanya ke temen kos, jablai tuh apa sih? dijamah dan dibelai, jawabnya. kok jadi istilah yang terkenal baik dari sisi umpatan, maupun dari sisi becandaan. tapi ujung2nya tetep aja, cewek. karena konotasinya adalah orang yg dibelai (dan dijamah) adalah cewe. gak ada kali ya menjamah dan membelai cowo, ada pun tidak terlalu di ekspos karena egosentris pria yang sok powerfull, nggak butuh dibelai... :P
besok2nya lagi, aku mendengar istilah jablai dari anak-anak SD yang sedang berlarian di depan kosan, sambil berteriak: woi jablai lo... dasar jablai... ternyata sedang bertengkar dan saling mengejek dengan temen perempuan sesama sd nya. dari kalangan dewasa sampai anak2 tau akan jablai. hmm...
sekali lagi, wanita, sendiri, bisa dijamah dan dibelai... konotasinya selalu negatif. siapa yang memulai? yang rela dijamah dan dibelai? atau yang iseng menjamah dan membelai? kayak telor dan ayam deh...
No comments:
Post a Comment