itu yg temen ku ucapkan ke aku...
kesedihan memang ciri kehidupan. kesedihan bukan akhir dari segalanya. kesedihan hanya seperti ombak yg menyapu pantai, kadang datang menghampiri, mengikis sedikit pasir yg ada, dan menjauh kembali...
sementara
kesedihan bagaikan sebuah sisi roda dan permukaan jalan, suatu saat pasti bertemu, pasti. tapi hanya sementara, stelah itu meninggalkan permukaan jalan itu.
kesedihan bagaikan fluktuasi valas, kadang naik, bullish pada saat pasar sedang gencar2 nya membeli valas, kadang turun, bearish menunggu posisi untuk membeli kembali... bullish dan bearish silih berganti dengan pattern yg mirip dalam kurun periode tertentu. hanya sementara, suatu ketika pasti berubah...
masih bisa sedih itu juga anugrah dear
ReplyDeleteartinya hati kita masih ada....
karna sedih lah kan ada bahagia
tapi..
sedih itu kan ada di hati....
hati itu milik kita...
semua tergantung kita kok
dan Re` pasti bisa...
ku jamin deh.
:))