Feb 26, 2011

Kerjasama Marketing yang saling menguntungkan antara Hypermart dan Harian Kompas


Sudah beberapa kali Harian Kompas memberikan potongan sebagian halamannya sebagai voucher diskon belanja di Hypermart sebesar Rp 50.000,-. Walau dengan syarat belanja minimal Rp 300.000,- potongan itu hampir 20%. Angka yang lumayan untuk pembelanjaan per 300.000 an.

Dan seperti yang direncanakan, pengguna voucher ini membludak, terbukti di berbagai Hypermart pada hari penukaran voucher tersebut selalu terjadi antrian di kasir, dan kebanyakan mereka membawa voucher guntingan Harian Kompas tersebut. Bahkan tidak cuma selembar, ada yang beberapa lembar, artinya dia belanja sejumlah lembaran voucher yang diterima kali rp 300.000,-

Selain itu apa yang terjadi? penjual koran membawa segepok potongan iklan tersebut dan dijual kepada pengunjung hypertmart. Ada yang beli? jelas ada. Tidak semua orang baca kompas, tapi bagi pengunjung hypermart, potongan voucher itu sangat berarti walau harus menebus rp 5.000,- per lembar voucher (dibanding harga harian kompas yang cuma rp 3 ribu sekian) dia tetap mendapat diskon rp 45.000,- yang masih lumayan.

Penjual koran tersebut menyisakan setumpuk harian kompas tanggal tersebut dimana ada potongan voucher yang sudah digunting dan dijual, dand ia mendapat untung selisih harga voucher dan harga kulak koran. Pasti itu adalah sesuatu yang menyenangkan buat si penjual koran. Sampai kadang dia kehabisan dan menelpon agen lain atau sesama penjual koran untuk mengirim koran yang tak terjual ke hypermart tempat dia mangkal.

Harian Kompas? pastinya oplah Harian Kompas pada saat ada voucher meningkat, walau entah korannya dibaca atau menumpuk di suatu tempat, dengan bolong di bagian voucher hypermart. Tidak dibaca. Tapi oplah naik. Yang penting koran dibeli. :). sebuah langkah yang bagus dimana mulai terjadi penurunan minat baca secara kertas, karena pembaca sudah mulai beralih ke koran digital.

Hypermart sendiri? pertama dia bisa pasang iklan di Hatian Kompas, dan dari periode diskon sebelumnya pasti ada word of mouth tentang voucher di koran ini, sehingga iklan hypermart selalu ditunggu ibu-ibu. Kedua, kastemer pengguna voucher pasti belanja minimal rp 300.000,- dimana angka itu pasti angka psikologis yang sudah punya makna tertentu di hitungan analisa cashflow hypermart.

hmmm... sebuah kerjasama yang saling menguatkan dan menguntungkan.

No comments:

Post a Comment