Jun 28, 2007

jadikan aku yang kedua

fenomena dunia saat ini, banyak perempuan yang rela (dan mau) untuk menjadi selingannya laki-laki (yangs udah berpasangan). masih teringat jaman baru abg dulu, ibu kita buru2 memperingatkan anak perempuannya jika mulai main mata dan dekat dengan laki-laki beristri. pendidikan seperti ini mungkin sudah jarang saat ini. terbukti makin terpublikasinya hubungan antara perempuan dengan laki-laki yang berpasangan. sudah makin banyak perempuan yang rela saja bahkan dengan senang hati menjadi orang kedua di kehidupan laki-laki itu

selingkuh bukan hal yang sulit. dimanapun kapanpun dapat terjadi, dengan begitu saja. semua kembali kepada yang bersangkutan, apakah dia memutuskan untuk melaluinya atau tidak.

Jun 18, 2007

kagak pegel apah

obrolan ibu-ibu kadang sampe ke dapur masing-masing...

"kalo boleh tau jeng, berapa kali seminggu ML?" (pastinya ama suami dong bo, namanya juga obrolan ibu2...)
"walah jeng, seminggu sekali aja udah bagus itu, namanya juga sama-sama kerja, nunggu week end lah"
"gw sih masih bisa seminggu dua kali, biar suami nggak meleng"
"wah kalo aku dah males banget, sebulan sekali dah, silakan buka dan tolong ditutup setelah make, hahahaha"
"wah kalo suamiku, ssst... hampir tiap malem minta, kadang kasian kalo pas dapet"

"waaaahhh... hebat lo jeng..." sebagian besar ibu-ibu pada melongo.

"keramas tiap pagi dong jeng"
"waduh bahagia bener laki lo jeng"
"kesian amat lo, kagak pegel apah"

demikianlah sekilas info...

Jun 12, 2007

dillema for Surti

mengunci pintu, meletakkan jaketnya dan tangan kirinya merengkuh surti, "its been so long... so long..." sambil berbisik parto mencium surti. hawa dingin malam hari di kawasan bungalow yang ia sewa, entah kesunyian yang amat sangat sudah mencekamnya sehingga sosok surti membuatnya tak ada lagi yang dia harapkan selain bersamanya.

berbalasan surti melakukan hal yang sama, dengan pendaman rindu entah sepi yang melandanya. hanya parto yang mengerti dilemma di hati surti, mengisi kekosongan hati dan kegalauannya. pasrah akan kenyataan bahwa ini sesuatu yang salah namun tak ada lagi sesuatu yang terlihat benar di hati surti saat itu.

berdua itu menghempas ke tempat tidur, dan hanya melakukan hal yang sama, tidak lebih. gabungan rasa sepi dan galau yang membuat mereka menyatu dan saling mengeratkan ciuman tidak lebih.

dua jam sebelumnya...

"hai"
"hai tok"
"sorry delayed meeting"
"its ok, aku juga lagi baca novel"
"lets get a cup of coffe"
"yuk, gw ganti baju dulu ya"

a cup of coffe its only a cup of coffe yang tidak habis setengahnya, dan parto merasa di kafe ini tidak lebih hanya basa-basi masalah kantor yang dibahas. mereka segera pergi...

edifikasi

ada hal2 baik dari bos endut gw ini, sebenernya. SEBENERNYA? iya, karena gw sempet jengkel ma dia, ah sudahlah, anggep aja emang sudah garis hidup gw dapet bos2 yg kayak gitu.

aku harap emang dia the best boss that i've ever had, terlepas dari hal2 personal, he is still a great boss.

hanya dia yang mau mendengarkan semua informasi dan pemikiran aku (sebenernya mami juga sih, cuma jarang banget berinteraksi dgn mami, jadi ya aku lom berani menyimpulkan si mami, maaf ya mam). seorang anak buah akan merasa berarti dan eksis jika apa yang dikatakan, disampaikan sebagai pemikiran dan investigasi selalu didengar oleh boss. at least didengarkan aja, akan menjadi sebuah kelegaan yang sangat berarti bagi anak buah. kebanggaan.

dan hanya dia yang selama ini menganggap aku eksis di antara rekan-rekan se-levelnya. menganggap aku eksis di dalam meeting-meeting baik yg penting maupun nggak penting. mungkin sebagian boss menganggap bahwa sebuah edifikasi untuk anak buah tidak lah terlalu penting bagi outsider (orang2 di luar perusahaan). edifikasi, enlightment, menceritakan/menyampaikan hal-hal bagus dari seseorang terhadap banyak orang lain, oleh seorang boss akan memberikan kebanggaan tersendiri bagi seorang bawahan. sehingga bawahan tersebut yakin bahwa dirinya penting bagi sang boss.

lebih mendengarkan orang lain

apakah Bos mu lebih suka mendengarkan informasi dari orang lain selain anak buahnya?

kadang informasi yang kita sampaikan ke atasan kita serasa sebagai garbage dimana di setiap dia menerima informasi dari bawahannya dia selalu menyatakan bahwa dia sudah tau mengenai hal itu, atau dia menanggapi dengan kalimat: "ya emang seharusnya seperti itu".

pertama kedua kali mungkin kita sebagai bawahan akan amazing dengan dia. wah ternyata bos gw update juga. wow dia dah tau lebih dulu. kesannya keren di awal. tapi jika ini berlangsung terus menerus setiap kita memberikan/sharing informasi ke dia? jadi berkesan garing, dan lama kelamaan, ngapain kita share ke dia? toh dia palingan dah tau... garbage...

berbeda dengan atasanku sebelumnya dimana dia merasa setiap aku share sesuatu ke dia, dia merasa kenapa aku lebih tau banyak, kenapa aku lebih kenal banyak? ah dunia ini penuh dengan manusia-manusia aneh.

Jun 8, 2007

pilkada gubernur DKI

"mo milih gubernur gak? bikin ktp gih"

kok rasanya males ya milih seorang pemimpin. politik makin hari makin terlihat kotor saja. padahal dari lahirnya politik itu memang kotor. kalo nggak mau kotor jangan berpolitik. makanya gw heran banyak badan keagamaan yang turun dalam kancah politik. ih...

mungkin ini yang membuat semakin banyak golput di masyarakat kita. percuma aja milih, nggak ngefek. malah-malah nanti kebijakan-kebijakan orang yang kita pilih itu ada yang menyengsarakan kita. so what gitu loh.

memang semua itu bermuara ke komunikasi. bagaimana seorangcalon pemimpin bisa menggetok-tularkan visi misinya ke seluruh calon pemilihnya, sehingga nggak ada misperception antara dia dan pemilihnya nanti. jadi nanti kalo ada apa-apa setelah dia terpilih, ada excuse yang dia dan pemilih sadari bahwa dia (pemimpin itu) juga manusia biasa. jadi masing2 pihak pada maklum gitu. itulah yang dinamakan masyarakat demokrasi yang sudah mature.

indonesia ini masih tahap belajar berdemokrasi, dan bakal lama nih masa belajarnya, lemot abis. ibarat kata sekolah sd, nggak naik mulu tiap taun. serba salah kaprah dalam pengertian berdemokrasi. semua kepengen didengar, semua kepengen dituruti keinginannya. nggak ada yang berusaha mengerti kesulitan pemimpin, nggak ada yang berusaha mengerti kesulitan rakyat, yang dimengerti hanya kesulitan masing2 dan memperjuangkan supaya masing2 seneng sendiri-sendirinya.

nggak ada yang kepengen sama2 seneng. adat budaya bobrok kita masih aja dipake, seneg kalo ngeliat orang lain susah. halah.

sapa aja yg jadi gubernur, ikut aja dah, asal kota jakarta aman dan makin maju, nyari apa2 gampang...

Jun 7, 2007

bias gender

yakinkah anda akan karir anda? apakah anda berambisi untuk menuju level karir tertinggi di jalur anda?

tapi ternyata banyak para pekerja wanita yang menyerah. yang penting bekerja dengan baik, nggak peduli mo naik jabatan atau nggak, yang penting anak-anak tumbuh sehat dan pinter dan sukses serta suami bahagia.

dilema ini sempat bergulir di hati para wanita pekerja, sebagian tetap struggling untuk mengejar karir dengan tetap menyisihkan tenaga dan waktu buat keluarga. berat memang, tapi tak sedikit yang berhasil.

tapi banyak pula yang failed salah satunya. kalau nggak karir jeblok/mandeg, atau keluarga ancur. banyak hal seperti ini terjadi sehingga masyarakat memandangnya sebagai sesuatu yang jamak.