Jul 21, 2008

Suatu hari di sebuah antrian teller BCA

Dengan berlari-lari kecil aku menuju sebuah BCA di bilangan sabang jakarta pusat. Dengan niat untuk mentransfer ke rek temen, bisnis kecil-kecilan. Secara rekening BCA ku tinggak 300 rebu, meamng sulit memaintain rekening di BCA, so many things can be done at BCA, bayar2 gituh, lom ada income yg masup BCA. Kalo di rek ku di bank lain, ada.

Naiklah aku ke lantai atas dan mengisi form setoran. OMG... as usual, padat merayap bo antriannya. Tapi tak apa, demi profesionalitas, aku musti transfer segera.

Antrilah saya di antrian yang berputar-putar. Dan anehnya para pengantre menghadap ke arah antrian, kok rajin dan nurut sekali ya? kenapa nggak menghadap ke arah depan (arah meja teller) supaya bisa liat kondisi mana teller yg kosong dan antrian bergerak. Tapi ini arah pengantre adalah menghadap ke alur antrian. Jadinya aku dan sebelahku saling berlawanan arah antrinya. Hehehe kalo diperhatikan sih lucu juga, diem berdiri dan berlawanan arah, ih bodoh amat sih. Tapi aku tetep berdiri dan menghadap agak-agak ke arah teller gitu, jadi tau sikon antrian kapan akan bergerak.

Dan sampailah saya pada arah yang benar yaitu menghadap ke arah meja teller. Artinya aku berlawanan arah cara menghadap dengan antrian sebelahku, hihihi.

dan ini inti postingan ini...

Ada mas-mas berdiri antri di sebelahku. Berlawanan arah tentunya menghadap antriannya. Dia mengarah belakang, dan aku mengarah ke depan, ke arah meja teller. Mas-mas itu berbadan tinggi dan berotot, berambut cepak, tapi bukan anggota tni maupun polisi. Lebih cocok ke arah instruktur fitness atau senam gitu. Tapi tingi dan rapi. Pake kaus dan celana rada gombrang. Kausnya ngepas badan, makanya keliatan seperti instruktur fitnes. Dia berdiri menunduk melihat-liat kertas di tangannya, mungkin itu slip setoran atau transaksi lain. Dan kelihatan sedang menikmati musik di kupingnya. Di kupingnya ada wireless headphone. Cukup biasa, dan tidak terlalu mengundang perhatian orang lain.

Jarak antara aku dan mas-mas itu sudah makin mendekat, dan terdengar apa yang sedang didengarkan di kuping mas-mas itu. apa coba saudara-saudara, lagu yang sedang didengarkan oleh mas-mas bertubuh tinggi, berotot, dan seperti instruktur fitness itu?

ternyata lagunya BCL booo... aduh ya aku nggak apal apa judulnya... hehehehehehe...

1 comment: