Jan 25, 2011

Menghadapi kewibawaan semu


Pernah nggak suatu ketika kamu menemui seseorang, dan kamu langsung tak bisa berkutik di depannya? segala sesuatu yang akan meluncur dari mulutmu yang sudah kau atur dan tata rapi satu per satu di otakmu tiba-tiba hancur berkeping-keping tanpa satu remahan pun yang terlontar?

Padahal setelah meninggalkan orang tersebut kamu akan memaki-maki dirimu sendiri, kenapa tak bisa, kenapa tak kuasa, kenapa tak berdaya untuk memuntahkan ungkapan dan pidato yang sudah tersusun sedemiian rapinya? Dan kamu sangat tahu bahwa dia, yang kau temui tadi sebenarnya tak ada apa-apanya, dan tidak seperti yang selalu terbuncah dari mulutnya ketika ia berada di depan khalayak?

Sangat wajar jika kita merasakan hal itu saat bertemu dengan seseorang yang memiliki aura kuat dan serasa mencengkeram kita, tapi itu tak akan membuat kita mengumpat diri sendiri. Jika kita bertemu dengan orang seperti itu, berwibawa dengan murni dari dasar hatinya, kita akan belajar banyak dan seperti berkaca bahwa apa yang akan atau sudah kita sampaikan memang tersendat oleh argumentasi logis dari dia.

Tapi bagaimana jika kita bertemu dengan orang yang seharusnya bukan siapa-siapa namun kita bungkam?

Minta pertolongan hanya kepada Alloh SWT. Bismllahirohmaanirrohiim...

No comments:

Post a Comment