Out Of The Box

pagi ini ada yg bilang...

"Menurut kesanku, kamu sangat unik, dan out of the box..."

keterkaitan antara lagu dan tempat

mendengar lagu michael ruff - new snow, alam pikiran tiba2 meluncur ke masa-masa di gegerkalong tahun 1992. tidak hanya sekali dua, tapi setiap mendengar lagu ini, serasa kembali ke gegerkalong 1992.

Feel the new snow falling softly round me
a second chance to make things alright
Like a new love calling
new snow is falling
just outside my window tonight

masa opspek, pdd, dan penataran p4. masa2 mahasiswa baru, berkenalan dengan mahasiswa/i lain, nyari kos, nyari makan, ngantri di wartel setiap jam 9 malem, nunggu kiriman uang...

masa mulai kuliah, masa mulai bolos, masa mulai ngerti kehidupan bebas, masa mulai ngatur hidup sendiri, masa mulai berani mengambil resiko.

masa-masa hidup mandiri, kere di akhir bulan, bete ke ortu yg suka telat kirim duit sedangkan kita harus makan soto (yg termurah waktu itu, 500 perak dah pek nasi). masa kontrak rumah berdua ama amel belajar masak sendiri supaya lebih berhemat. dikala nunggu nasi mateng kita ndengerin radio oz yang mutar lagu2 hit th 90an waktu itu...

diam bukanlah emas

mungkin cara seseorang menyampaikan pendapatnya di dalam meeting menjadi salah satu poin apakah seseorang itu berkompeten dalam hal itu atau tidak. dan bagi orang yang diam saja di dalam meeting, dianggap tidak berkompeten dan tidak mau nimbrung dalam meeting.

padahal belum tentu orang yang diam saja di dalam meeting diartikan dia tidak berkompeten atau dia tidak mau berkontribusi dalam meeting tersebut. bagaimana jika semua materi di dalam meetig tersebut memang sesuai dengan benak dia? mau ngomong apa lagi? hal ini dikecualikan jika moderator atau pemimpin meeting menanyakan ke ybs mengenai opini, jika ybs tetap diam saja, wah ya perlu dipertanyakan tentang attitude dari orang tersebut. tapi pada umumnya jika orang yang sejalan dengan visi dan pembicaraan meeting dan dia ditanya tentang opini dia, pasti dengan lancar dia akan memberikan statement menyetujui meeting tersebut.

jadi inget pada bu megawati, mantan presiden RI yang jarang sekali berbicara panjang dan lebar serta berkomentar tentang sesuatu dengan lebih dari 2 paragraf. hal itu membuat audiens (rakyat) bertanya-tanya, apakah beliau setuju, apakah beliau tidak berempati, apakah beliau mengerti tentang permasalahan tersebut?

kadangkala diam memang membuat orang lain bingung. tapi ya salah orang lain juga kenapa nggak tanya kepada orang yang diam tersebut. karena nggak semua orang bisa celometan (mudah nyeletuk) di dalam forum semisal meeting.

bagi saya, meeting dengan penuh celetukan apalagi kebanyakan jokes dan suara2 sela (emmm, nganu, enngggg, dll) membuat pembicaraan menjadi sangat terganggu apalagi jika cara menyatakan pendapat sangat berputar2 dan diulang-ulang bahkan tidak jelas tujuannya kemana.

mesra2an, bertengkar, mesra2an, bertengkar, bertengkar, mesra2an, bertengkar, bertengkar, bertengkar... cape deee

ada sepasang kekasih, selama mereka pacaran sangat sering bertengkar, mungkin mesra-mesranya hanya memakan prosentase sedikit dibanding porsi pertengkaran di masa pacaran mereka. bagi yang melihat, pasti merasa capek melihat tingkahs epasang kekasih itu, kalo emang gak cocok kenapa nggak putus aja?

tapi apa yang terjadi, mereka pertahankan hubungan, dan berlangsung cukup lama hingga akhirnya mereka menikah.

apakah mereka tidak me-review hubungan mereka selama pacaran? lebih banyak bertengkarnya dibanding mesra2nya. tapi mengapa mereka akhirnya memutuskan untuk menikah?

pertengkaran bukanlah sesuatu yang selalu negatif dan bertujuan negatif. benar adanya sebagian orang bilang bahwa pertengkaran dalah ajang untuk mengenali pasangan. ajang untuk berkomunikasi dan melihat reaksi dari pasangan. sekaligus menjadi ajang untuk menghafal sisi-sisi negatif dari pasangan. sehingga pada titik tertentu pasangan tersebut memutuskan untuk berumah tangga karena sudah cukup mengerti positif dan negatif pasangannya.

perfeksionis atau kebakaran jenggot?

don't jugde a book by its cover. itu pepatah yang sudah sering kita dengar. cara menilai orang bagi sebagian orang memang sangat subjectif, terpengaruhi oleh sentimen pribadi dan keterbatasan referensi. referensi seadanya aja bisa menjadikan seseorang dinilai baik maupun buruk.

si a dikatakan sangat perfeksionis oleh si b karena menurut si b, si a selalu ingin menyelesiakan pekerjaaannya secara tepat waktu dan aman. aman dalam arti, bola tidak ada di dia, sehingga posisi dia bukan tempat dimana orang2 menanyakan progres dan what next.

padahal mungkin menurut pihak yang melihat situasi ini melihat si a hanya kebakaran jenggot aja. dia selalu ketakutan jika posisi pending ada di dia. padahal tarik ulur dan berpikir dengan tenang sebelum memutuskan sesuatu adalah hal yang memberikan nilai lebih pada hasil keputusan seseorang.

Om Roy Suryo in action... lagi!

di indonesia ini, hal-hal sepele yang membuat orang lain terkenal (secara instan) memang sering membuat gerah sebagian orang lain. hal-hal yang sangat simple yang mungkin orang lain baru sadari setelah si pelaku melakukannya, bisa membuat jenggot kebakaran.

penemuan file lagu indonesia raya versi lengkap memang dilakukan oleh tim air putih dan om roy suryo yang terkenal itu. dan bagusnya mereka tidak meng-klaim bahawa merekalah yang menemukan lagu itu, wong lagu itu sudah ada sejak th 1928. mereka hanya membantu memasukkan lagu/file tersebut ke badan arsip nasional, yang kebetulan saat file tersebut di retrieve oleh mereka belum dimiliki oleh arsip nasional kita.

memang, file itu tidak hanya ada pada server di belanda tersebut, pasti banyak juga yg menyimpan, toh di youtube juga ada sejak lama, tapi om roy suryo sekali lagi, dia pandai memanfaatkan momentum. buktinay semua stasiun televisi juga ikutan pinter kan dengan menyiarkan koar2nya om roy suryo, rating berita jadi kenceng dan kita semua yg gk/jarang akses ke youtube atau search di internet. so jangan anggep roy suryo cari popularitas dong, secara pribadi saya berterimakasih padanya karena saya jadi tau tentang hal ini. kalo ada yg lebih tau dahulu daripada saya apalagi roy suryo... KASIAN DEH LU, napa nggak berinisiatif menyerahkan ke badan arsip nasional? napa nggak sampaikan ke masyarakat melalui media yang lebih umum dibanding internet (di Indonesia) hehehe...

seharusnya udah bener kan? niatnya adalah supaya arsip nasional kita punya file penting tersebut. apakah itu penting? bagi negara yang menghargai jasa pahlawan dan memperhatikan sejarah, harusnya hal ini penting, malah jadi aneh kalo badan arsip nasional selama ini nggak punya file penting ini.

masalahnya pers kita sedikit salah menyampaikan proses ini, kedengaran bagi sebagian pihak adalah tim air putih dan roy suryo menyatakan bahwa file ini adalah lagu versi asli dari lagu kebangsaan kita, Indonesia Raya. padahal niat roy suryo dan air putih bukan begitu. selain membuat badan arsip nasional kita makin lengkap, momentumnya juga kok ya pas ya mo 17an. awal agustus begini berulang2 kita mendengan lagu indonesia raya versi 3 couplet cukup menggugah rasa nasionalisme (ya gak sih?) yang biasanya kita mendengar lagu-lagu perjuangan dari tape dengan suara kenceng tapi kualitas pas2an saat lomba karung dan panjat pinang 17an, kali ini semenjak awal agustus kita mendengar berulang-ulang di acara berita televisi.

yang saya heran, kenapa harus terjadi kontroversi? klaim2an mana lagu yang asli? please deh, yang penting file ini ketemu dan orang-orang seperti saya yang nggak pernah ndengerin full versionnya lagu indonesia raya (entah asli entah bajakan entah versi jepang, entah versi siapa) akhirnya mendengarkannya, dan mengerti bagaimana lagu itu sebelum jadi lagu kebangsaan kita.

MERDEKA!

pilkada oh pilkada

untung KTP jakarta ku belom jadi, sehingga tidak perlu merasa bersalah untuk tidak ikut pilkada tahun ini

melihat kondisi iklim pilkada dengan kampanye mulai dari kampanye terselubung, kampanye hitam, kampanye gelap, pencurian start, sampe saling menjelekkan dan menyalahkan, bagi warga kecil DKI mungkin gk ngaruh kali ya, bedanya cuma mereka rebutan kaos ama duit noban - goban, kesenangan sesaat, dan keesokan kembali mengais rupiah demi hidup.

bagi warga DKI kelas lebih tinggi dari warga kecil tadi, kampanye pilkada merupakan ajang hiburan, ajang pelampiasan emosi, ajang pesta demokrasi, kayaknya bebas ngomong apa aja tentang cagub lawan, ajang mencari-cari kejelekan cagub lawan, ajang mencaci dan menyalahkan cagub lawan, kapan lagi? selain itu juga menjadi ajang arak-arakan gratis dengan seenaknya mencet klakson dan gas.

bagi warga DKI kelas menengah dan rada ke atas, melihat kampanye mungkin ketawa-ketawa saja, dan sebagian misuh-misuh saat terjebak macet di titik lokasi kampanye seorang kontestan. kampanye pilkada kali ini bisa menjadi hiburan buat mereka, melihat dua pihak yang saling menjelek-jelekkan mulai dari fisik, atribut, masalalu, hingga visi misi. dan juga hiburan untuk melihat orang2 narsis yang sangat percaya diri dapat membuat Jakarta lebih baik dalam tempo sesingkat-singkatnya... BLAH!

bagi warga DKI kelas atas, kampanye pilkada kali ini menjadi sesuatu yang annoying, membuat jalanan macet, lobby dengan pemerintah dki rada2 lambat, dan beberapa tender menunggu hasil pilkada. susyah ya... he he he

Infotaintment Pak SBY

Seneng aja nih, bagi saya pemirsa gossip, melihat pak SBY digosipin. Kenapa seneng? ya iyalah setelahs ekian lama berita di televisi garing banget dan mencekam, garing masalah politik dan pilkada, mencekam masalah banyak kecelakaan dan bencana. Ada berita yang "entertaining", maaf ya pak SBY, saya menganggap kegelisahan bapak sebagai sebuah hal yang "entertaining", boleh-boleh aja dong, wong saya punya televisi dan senang infotainment.

Hal yang lebih "entertaining" lagi adalah melihat pak Zaenal Maarif dengan giatnya menyebar gossip. Saya sebut disini gossip bukan karena semata-mata saya senang dengan gossip/infotainment, tapi berita itu kan belum terbukti? dan lagu lama, karena pada saat terpilihnya SBY jadi presiden, ebrita itu sudah beredar gencar di internet. Eh sekarang kok ditulis tebal lagi di media oleh pak Zaenal Maarif, pakai semangat pula.

(sebagian) Masyarakat kita sudah bukan masyarakat bodoh lagi, yang hanya mencerna berita per judul. ya jelas lah kebanyakan kita tau kenapa pak zaenal maarif melakukan hal itu. kalo dia sudah tau atau memiliki bukti bahwa pak SBY sudah menikah sebelum jadi taruna, kenapa nggak dari dulu dilaporkan? apa karena dia wakil DPR? ya pasti orang-orang melihat bahwa dia sakit hati karen adicopot dari jabatannya. kenapa dicopot dari jabatannya? ya gak beda-beda jauh lah dengan gosip yang sedang gencar ia sebarkan.

seperti nggak ada hal yg lebih bermanfaat ya? tapi ya apalagi yg lebih bermanfaat bagi pak zaenal maarif selain mengutamakan egonya dan ambisinya untuk men-dzalimi balik... he he he

mo babi atau formalin?

sungguh menyedihkan melihat kinerja BP POM Indonesia. permen yang sudah kita konsumsi sejak kita masih balita yang doyan permen kapanpun dan dimanapun, baru akhir-akhir ini dinyatakan mengandung formalin. bahkan permen white rabbit kesukaan kita sejak dulu itu banyak yg non curah, dan sudah ditempeli stiker BP POM yang artinya bagi pembeli adalah ya pasti sudah lolos BP POM dong. tapi ternyata yang disita tidak hanya permen white rabbit curah, tapi juga white rabbit sachet yg ada label BP POM nya.

namanya masyarakat indonesia dengan euphoria nya dan phobia karena gossip, pasti sudah bisa dipastikan tidak akan membeli permen white rabbit sejak berita formalin ini beredar, baik white rabbit curah maupun yang sachet. walaupun tetap ada sebagian masyarakat yang meng-kalim bahwa,"ini kan ada stikernya, jadi aman dong, silakan ambil peremnnya"... what????

jika ditinjau dari efek berbahayanya formalin, ya cukup bikin ngeri juga. "Saya sudah sejak kecil loh makan permen ini, tapi sampai sekarang baik-baik aja tuh", kalo emang bener white rabbit mengandung formalin, mungkin dalam prosentase kecil ya, dan itu akan tertimbun dalam tubuh selama mungkin bertahun-tahun, mungkin efeknya baru berasa kalo yangbersangkutan dah berumur nantinya. atau terbukti akhir2 ini penyakit yang menyangkut berkurangnya daya tahan tubuh manusia makin banyak saja, bisa jadi efeknya seperti itu.

jadi kalo anda terdampar di sebuah tempat terpencil, sudah tidak ada lagi yang bisa dimakan kecuali hanya permen coklat mengandung "enzym" lemak babi dan permen white rabbit yang mengandung formalin, dan anda sudah sekarat, mana yang akan anda konsumsi?