sudah pada denger ya bahwa banyak saudara2 kita yang sedang bekerja di luar negeri, beebrapa diantara mereka sangat aktif di dunia internet. beberapa teman (orang yang berbeda dan tidak saling kenal) bercerita bahwa dia saat ini sedang mempunyai teman chatting baru yang asyik. pertamanya aku kita asyik dalam hal ini adalah enak diajak ngobrol dan banyak bercerita. ternyata lama kelamaan arti asyik disini adalah memang benar-benar "asyik", karena si oknum TKI itu memasang web cam dan pada saat chatting, web cam tersebut menunjukkan ke-asyik-an dari tubuh oknum tki tersebut.
menurut cerita, hal itu dilakukan dengan senang hati oleh oknum tki tersebut. memang sih selain oknum tki, yang melakukan hal tersebut juga banyak, pecun2 jalan jaksa misalnya, tapi pembicaraan kali ini kita fokuskan ke saudara2 kita yg bekerja sebagai tki di luar negeri aja. rata-rata mereka melakukannya dengan senang hati, dan alhasil penikmat2 show di webcam makin menjadi2, dan secara kasak kusuk menjadi topik pembahasan yang asyik di dunia internet sehinga membuat user lain juga mencari oknum2 tki yang mau show via internet.
cukup memprihatinkan juga bagi kita, palagi para wanita. mereka mungkin tidak terlalu memikirkan efek dari semua ini, nothing to loose, mo telanjang via webcam, mo berpakaian minim via webcam, toh mereka bukan siapa2 dan bukan orang terkenal. gak ada yang peduli. kecuali kalo tamara blezynski kehilangan rekaman adegan intimnya, itu mungkin baru berita, lha wong tamara! ini misalnya wati, tki di hongkong, show di webcam sering buka beha, paling sekali dilihat dan ya sudah begitu aja, bagi penikmat ya mungkin nongkrongin YM dan menunggu si wati show lagi. tapi hal itu bukan komoditi yang membuat heboh dan berita besar, "so boleh2 aja dong show di webcam, wong gk ngerugiin orang lain kok", kata si oknum.
Dec 29, 2005
Kesalahan-kesalahan wanita
1. tunduk terhadap semua yang diminta suami.
sebenernya, emansipasi mengajarkan wanita untuk berfikir, berdiskusi dengan pria. bukan untuk tunduk dan "yes-sir" terhadap pria. contoh kasus seorang teman, suaminya melarang dia berdandan, melarang dia emakai baju yang bagus2, melarang dia menggunakan perhiasan, dan alhasil dia berpenampilan sedemikian rupa seperti yg diminta suami, dimana di lain pihak dia tau bahwa si suami pengagum wanita2 yg berdandan, dan sangat menikmatinya. apakah patut wanita itu dalam posisi seperti itu? beda cerita kalo memang sang suami juga selalu menjaga pandangan dan menyukai kondisi istrinya seperti yang dia minta.
2. terlalu bergantung pada suami
hai wanita, bekerja lah, cari uanglah, untuk dirimu sendiri. banyak kasus dimana pihak wanita yang teraniaya dalam rumah tangga tidak bisa berkutik karena kondisi keuangan tidak memungkinkan dia untuk keluar dari perangkap rumah tangga itu. banyak kasus dimana sang istri nerimo perlakuan fisik maupun finasial dari sang suami. hendak menuntut cerai, mo makan apa dia nantinya. memang hal ini dituntut untuk berfikir hal terburuk. karena exit door hanya digunakan saat2 darurat.
sebenernya, emansipasi mengajarkan wanita untuk berfikir, berdiskusi dengan pria. bukan untuk tunduk dan "yes-sir" terhadap pria. contoh kasus seorang teman, suaminya melarang dia berdandan, melarang dia emakai baju yang bagus2, melarang dia menggunakan perhiasan, dan alhasil dia berpenampilan sedemikian rupa seperti yg diminta suami, dimana di lain pihak dia tau bahwa si suami pengagum wanita2 yg berdandan, dan sangat menikmatinya. apakah patut wanita itu dalam posisi seperti itu? beda cerita kalo memang sang suami juga selalu menjaga pandangan dan menyukai kondisi istrinya seperti yang dia minta.
2. terlalu bergantung pada suami
hai wanita, bekerja lah, cari uanglah, untuk dirimu sendiri. banyak kasus dimana pihak wanita yang teraniaya dalam rumah tangga tidak bisa berkutik karena kondisi keuangan tidak memungkinkan dia untuk keluar dari perangkap rumah tangga itu. banyak kasus dimana sang istri nerimo perlakuan fisik maupun finasial dari sang suami. hendak menuntut cerai, mo makan apa dia nantinya. memang hal ini dituntut untuk berfikir hal terburuk. karena exit door hanya digunakan saat2 darurat.
Dec 28, 2005
Selingkuh?
ringgggg (henpon berdering)
"halo..."
"ini... lagi makan... sama temen-temen kantor..."
"di rumah makan deket kantor..."
"ya paling dua jam lagi lah"
"iya... oke... he em... bye"
pernah denger orang yg sedang bersamamu, menerima telpon dengan gaya yang seperti itu? padahal kamu dan dia tidak sedang makan? padahal kamu hanya berdua dengan dia? padahal di rumahmakan yang sangat jauh dari kantor?
----
lain cerita
----
"halo..."
"lagi di jalan..."
"ya mo balik kantor dong"
"naek taxi..."
"iya sendirian..."
"makan siang di mall abc..."
"ama temen-temen kantor..."
"ya sepi, kan di taxi..."
padahal, siapa yang di taxi dan jelas-jelas nggak sendiri...
"halo..."
"ini... lagi makan... sama temen-temen kantor..."
"di rumah makan deket kantor..."
"ya paling dua jam lagi lah"
"iya... oke... he em... bye"
pernah denger orang yg sedang bersamamu, menerima telpon dengan gaya yang seperti itu? padahal kamu dan dia tidak sedang makan? padahal kamu hanya berdua dengan dia? padahal di rumahmakan yang sangat jauh dari kantor?
----
lain cerita
----
"halo..."
"lagi di jalan..."
"ya mo balik kantor dong"
"naek taxi..."
"iya sendirian..."
"makan siang di mall abc..."
"ama temen-temen kantor..."
"ya sepi, kan di taxi..."
padahal, siapa yang di taxi dan jelas-jelas nggak sendiri...
Dec 26, 2005
sacrifice
apa yang kamu ketahui tentang pengorbanan? apa yang kamu ketahui tentang harga diri? apa yang kamu ketahui tentang cinta? apa yang kamu ketahui tentang kepuasan?
salahkah kalo cinta diperjuangkan? salahkah kalo cinta itu harus bersatu? salahkah kalo cinta ini harus tersambutkan? salahkah kalo ada keinginan untuk dicintai?
bila kamu jatuh cinta pada seseorang, akankah kamu menuntutnya untuk menjadi milikmu? akankah kamu menuntutnya untuk juga mencintaimu sedalam kamu mencintainya? akankah dia mengerti akan pengorbanan kamu selama ini? akankah dia tau apa yang ada di dalam hatimu saat dia bersama pasangannya?
salahkah kalo cinta diperjuangkan? salahkah kalo cinta itu harus bersatu? salahkah kalo cinta ini harus tersambutkan? salahkah kalo ada keinginan untuk dicintai?
bila kamu jatuh cinta pada seseorang, akankah kamu menuntutnya untuk menjadi milikmu? akankah kamu menuntutnya untuk juga mencintaimu sedalam kamu mencintainya? akankah dia mengerti akan pengorbanan kamu selama ini? akankah dia tau apa yang ada di dalam hatimu saat dia bersama pasangannya?
Dec 22, 2005
Jika engkau adalah seorang ibu
dan mempunyai seorang anak lelaki yang sudah cukup umur untuk menikah dan mampu.
apakah engkau akan melarang anakmu untuk menikah dengan seorang wanita yang SUDAH pernah menikah? jika tidak,
apakah engkau merasa tidak suka jika anakmu menikah dengan seorang wanita yang SUDAH pernah menikah? jika tidak,
apakah engkau merasa harga dirimu terganggu jika anakmu menikah dengan seorang wanita yang SUDAH pernah menikah?
harga diri seorang ibu, seorang wanita, sedikitnya pasti akan goyah melihat anaknya menikah bukan dengan seorang gadis, ataupun dengan wanita yang belum pernah menikah atau punya anak. ya, kita masih hidup di iklim indonesia yang masih sangat menjunjung tinngi norma susila yang termasuk didalamnya adalah keperawanan (sedangkan keperjakaan tidak pernah disentuh-sentuh sama sekali). hatinya sedikitnya akan kecewa melihat anak lelakinya didampingi oleh orangyang pernah gagal berumah tangga, even dia nggak tau gagal kenapa, karena by default, status JANDA di indonesia itu konotasinya masih negatif dan merugikan si penyandang status yang notabene wanita. sedangkan status duda tidak pernah dinilai negatif.
perceraian di mata masyarakat indonesia masih tabu, dan merupakan aib, kegagalan yang semestinya jangan sampai terlibat didalamnya. sebagai kegagalan, perceraian seperti penyakit kulit. banyak orang mencibir, dan banyak orang menjauh. takut ketularan. atau malah takut pasangannya digaet? sudah tradisi emang...
kegagalan perkawinan sebelumnya selalu menimbulkan tanda tanya bagi seorang ibu yang anaknya berpacaran dengan seorang janda. dan sang ibu takut jika suatu saat anaknya menikahi wanita itu, masalah yang menyebabkan terjadinya kegagalan wanita itu akanmuncul kembali. logis memang.
apakah engkau akan melarang anakmu untuk menikah dengan seorang wanita yang SUDAH pernah menikah? jika tidak,
apakah engkau merasa tidak suka jika anakmu menikah dengan seorang wanita yang SUDAH pernah menikah? jika tidak,
apakah engkau merasa harga dirimu terganggu jika anakmu menikah dengan seorang wanita yang SUDAH pernah menikah?
harga diri seorang ibu, seorang wanita, sedikitnya pasti akan goyah melihat anaknya menikah bukan dengan seorang gadis, ataupun dengan wanita yang belum pernah menikah atau punya anak. ya, kita masih hidup di iklim indonesia yang masih sangat menjunjung tinngi norma susila yang termasuk didalamnya adalah keperawanan (sedangkan keperjakaan tidak pernah disentuh-sentuh sama sekali). hatinya sedikitnya akan kecewa melihat anak lelakinya didampingi oleh orangyang pernah gagal berumah tangga, even dia nggak tau gagal kenapa, karena by default, status JANDA di indonesia itu konotasinya masih negatif dan merugikan si penyandang status yang notabene wanita. sedangkan status duda tidak pernah dinilai negatif.
perceraian di mata masyarakat indonesia masih tabu, dan merupakan aib, kegagalan yang semestinya jangan sampai terlibat didalamnya. sebagai kegagalan, perceraian seperti penyakit kulit. banyak orang mencibir, dan banyak orang menjauh. takut ketularan. atau malah takut pasangannya digaet? sudah tradisi emang...
kegagalan perkawinan sebelumnya selalu menimbulkan tanda tanya bagi seorang ibu yang anaknya berpacaran dengan seorang janda. dan sang ibu takut jika suatu saat anaknya menikahi wanita itu, masalah yang menyebabkan terjadinya kegagalan wanita itu akanmuncul kembali. logis memang.
Ciuman ama cewek?
manusia selama hidup di dunia, pasti tetap akan tergoda oleh namanya sensasi. sensasi yang meluncurkan adrenalin ke aliran darah kita, yang menimbulkan rasa2 aneh yangmenegangkan sekaligus menyenangkan.
segala sesuatu yang belum pernah dilakukan, dan selama ini tidak terpikirkan untuk dilakukan, jika pada suatu ketika ada tawaranuntuk dilakukan, dan terkesan dengan melakukan itu akan terjadi sensasi yang, mungkin saat ini belum bisa dibayangkan, lha wong belum pernah, pasti menegangkan.
begitu pula dengan ciuman. bagi seorang gadis yang belum pernah berciuman dengan lelaki, akan selalu membayangkan dan akan merasa deg-degan bila saat itu tiba, saat dimana seorang lelaki menuangkan kasih sayang maupun nafsu nya untuk memberikan sentuhan, ciuman kepada gadis itu. pasti sensasinya tiada tara saat gadis itu merasakan untuk pertama kali berciuman dengan seorang lelaki.
demikian juga dengan wanita yang sudah sekian lama merasakan sensasi berciuman dengan pria, mungkin seorang, dua bahkan lebih, karena memang sebagian besar dari wanita sangat menyukai kegiatan rekreasi ini, berciuman. suatu ketika jika ada kesempatan untuk melakukan sesuatu yang lebih. berciuman saja sudah merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan, apalagi dilakukan dengan pihak yang selama ini tidak terpikirkan sedikitpun. dengan sesama wanita!
mungkin sebagian akan merasa jijik atau merasa tidak pantas hal itu dilakukan. tapi bagi pemaham sensasi, penikmat sensasi, toh ciuman gakbikin hamil, palagi sesama cewe, mo hamil dari mana. nothing to loose. jadi, kenapa nggak dilakukan aja? toh kalo emang rasanya nggak enak ya sudah, gak usah dilakukan lagi. tidak rugi apa2.
tapi masalahnya, kalo ternyata sensasi yang diperoleh itu tiada tara, dan seperti yang kita ketahui sifat manusia yang kalo dah merasa enak, selalu ingin lagi dan lagi dan lagi. bisa-bisa jadi addict, bisa lupa akan sensasi berciuman dengan pria, bisa hilang keinginan atau sensasi untuk berciuman dengan pria...
segala sesuatu yang belum pernah dilakukan, dan selama ini tidak terpikirkan untuk dilakukan, jika pada suatu ketika ada tawaranuntuk dilakukan, dan terkesan dengan melakukan itu akan terjadi sensasi yang, mungkin saat ini belum bisa dibayangkan, lha wong belum pernah, pasti menegangkan.
begitu pula dengan ciuman. bagi seorang gadis yang belum pernah berciuman dengan lelaki, akan selalu membayangkan dan akan merasa deg-degan bila saat itu tiba, saat dimana seorang lelaki menuangkan kasih sayang maupun nafsu nya untuk memberikan sentuhan, ciuman kepada gadis itu. pasti sensasinya tiada tara saat gadis itu merasakan untuk pertama kali berciuman dengan seorang lelaki.
demikian juga dengan wanita yang sudah sekian lama merasakan sensasi berciuman dengan pria, mungkin seorang, dua bahkan lebih, karena memang sebagian besar dari wanita sangat menyukai kegiatan rekreasi ini, berciuman. suatu ketika jika ada kesempatan untuk melakukan sesuatu yang lebih. berciuman saja sudah merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan, apalagi dilakukan dengan pihak yang selama ini tidak terpikirkan sedikitpun. dengan sesama wanita!
mungkin sebagian akan merasa jijik atau merasa tidak pantas hal itu dilakukan. tapi bagi pemaham sensasi, penikmat sensasi, toh ciuman gakbikin hamil, palagi sesama cewe, mo hamil dari mana. nothing to loose. jadi, kenapa nggak dilakukan aja? toh kalo emang rasanya nggak enak ya sudah, gak usah dilakukan lagi. tidak rugi apa2.
tapi masalahnya, kalo ternyata sensasi yang diperoleh itu tiada tara, dan seperti yang kita ketahui sifat manusia yang kalo dah merasa enak, selalu ingin lagi dan lagi dan lagi. bisa-bisa jadi addict, bisa lupa akan sensasi berciuman dengan pria, bisa hilang keinginan atau sensasi untuk berciuman dengan pria...
Menikah hanya untuk status?
dari pembicaraan dengan seorang teman, sempet aku terhenyak mendengar sebuah rumor. wanita2 di seputaran kawasan perkantoran terkenal di jakarta ini kebanyakan mereka sudah/pernah menikah. tujuan mereka menikah adalah untuk memperoleh status. yang penting sudag menikah atau sudah pernah menikah. apalagi sudah punya anak, walaupun kemudian bercerai.
di pandangan masyarakat kita (indonesia gitu loh), seorang wanita single yang belum menikah, akan dipandang skeptis oleh masyarakat jika dia bergaul sedemikian bebasnya selayaknya pergaulan metropolitan (kayak mana sih pergaulan metropolitan itu?, nanti dibahas di posting selanjutnya ya). masyarakat akan memandang cenderung negatif ke seorang wanita yang punya banya kteman pria, baik sudah/pernah menikah maupun bujangan. cenderung terlihat mudah untuk masuk dan berteman akrab dengan pria-pria tadi.
beda cerita kalo wanita itu sudah menikah, atau sudah pernah menikah dan apalagi sudah punya anak. wanita dengan status menikah atau sudah pernah menikah, akan lebih diterima oleh masyarakat jika dia bergaul dengan banyak pria. kesannya status menikah tadi merupakan kop surat yang memberikan kejelasan dan rasa aman bagi setiap pembacanya.
si ibu A sedang makan siang dengan klien nya, bapak B. ya biasa aja gitu lo, namanya juga klien. beda kalo:
si mbak C sedangmakan siang dengan bapak D. wah seneng ya bapak D makan siang dengan gadis cantik, mbak C. padahal ibu A mungkin lebih cantik dan berwibawa dibanding mbak C tadi.
di pandangan masyarakat kita (indonesia gitu loh), seorang wanita single yang belum menikah, akan dipandang skeptis oleh masyarakat jika dia bergaul sedemikian bebasnya selayaknya pergaulan metropolitan (kayak mana sih pergaulan metropolitan itu?, nanti dibahas di posting selanjutnya ya). masyarakat akan memandang cenderung negatif ke seorang wanita yang punya banya kteman pria, baik sudah/pernah menikah maupun bujangan. cenderung terlihat mudah untuk masuk dan berteman akrab dengan pria-pria tadi.
beda cerita kalo wanita itu sudah menikah, atau sudah pernah menikah dan apalagi sudah punya anak. wanita dengan status menikah atau sudah pernah menikah, akan lebih diterima oleh masyarakat jika dia bergaul dengan banyak pria. kesannya status menikah tadi merupakan kop surat yang memberikan kejelasan dan rasa aman bagi setiap pembacanya.
si ibu A sedang makan siang dengan klien nya, bapak B. ya biasa aja gitu lo, namanya juga klien. beda kalo:
si mbak C sedangmakan siang dengan bapak D. wah seneng ya bapak D makan siang dengan gadis cantik, mbak C. padahal ibu A mungkin lebih cantik dan berwibawa dibanding mbak C tadi.
Pria dan Anak kecil
sisa semalam...
sekali lagi, aku menemukan sosok pria yang lupa akan ego dan segala keinginan dan rencana hidupnya karena seorang anak. sepanjang hidupku banyak aku temui pria yang sangat dekat dengan anak kecil. entah anak kandungnya, entah anak angkat, entah anak temannya, entah anak dari calon istrinya, entah dari anak selingkuhannya (yg bukan hasil dari hubungan mereka).
pria-pria itu, begitu tunduknya, begitu manut-nya, dan begitu kerasnya kemauannya demi si anak itu. seorang teman, dia secara mati2an mengusahakan hak perwalian anaknya setelah proses divorce nya selesai. dengan alasan ego dan keinginan untuk membuktikan bahwa dia sanggup untuk menjadi seorang single parent, tanpa bantuan dari mantan istrinya yang juga ibu dari anak tersebut. padahal jika dilihat lebih jauh, mantan istrinya itu juga seorang ibu yang bekerja, mapan, mempunyai tempat tinggal dan berpendidikan tinggi. tapi tetap aja si ayah menginginkan hak perwalian itu jatuh ke tangannya, dengan segala macam alasan yang dibuat ada. beda cerita kalo si mantan istrinya itu nggak becus ngurus anak.
bagi si pria, kekuasaan untuk memiliki hak perwalian untuk anaknya adalah segalanya. mengalahkan apapun yang ada di dunia ini. padahal jika hak perwalian itu sudah jatuh ke tangannya, apa yang akan terjadi? apakah anak tersebut akan pasti menjadi orang pintar? apakah dijamin bahwa kesejahteraan anaknya akan lebih baik dari yang diberikan ibu anaknya/mantan istrinya? apakah dijamin dia akan bisa memberikan kasih sayang seorang ibu yang, kita semua tau bahwa, tidak dimiliki oleh pria mana pun, sense nya.
disini ego pria berbicara, mengalahkan segala hukum termasuk hukum alam, dimana anak dan ibu adalah sebuah keterikatan kosmis yang sulit untuk dijabarkan apalagi untuk di-kloning, diimplementasikan oleh seorang ayak terhadap anaknya. tidak akan sama. tapi inilah yang selalu dikejar para pria/bapak. keinginan untuk terlihat bahwa dia mampu, termasuk mampu menghidupi dan memelihara anaknya, tanpa memperhatikan sisi2 psikologis dari hubungan seorang ibu dan anak kandungnya.
-----
lain cerita
-----
seorang pria yang mudah sekali cinta terhadap seorang anak kecil, bisa jadi anak kecil tersebut adalah anak dari orang yang disayanginya, sehingga dia akan menyayangi anak itu seperti dia-lah ayah dari anak itu. dari sisi lain mungkin dia mencurahkan kasih sayang dan cinta ke anak tersebut sebagai pengejawantahan cintanya kepada ibunya. hubungan antara seorang pria dengan seorang wanita single parent, yang mungkin terdapat beberapa kendala sehingga membuat si wanita berpikir beberapa kali untuk mengiyakan ajakan untuk mengarungi rumah tangga dengan pria tadi. karena kondisi uncertainty ini, si pria mencurahkan segala perhatian, kasih dan cinta nya kepada anak dari wanita yang dipujanya itu.
sekali lagi, pria takluk oleh binar mata seorang anak kecil, melupakan logika bahwa dia harus meneruskan hidup, harus memilih, wanita yang dijadikan teman hidup dan ibu dari anak2 kandungnya. melupakan logika bahwa anak labih bagus secara psikologis untuk tinggal dengan ibu kandungnya, apapun dan bagaimanapun keadaan ibunya.
sekali lagi, aku menemukan sosok pria yang lupa akan ego dan segala keinginan dan rencana hidupnya karena seorang anak. sepanjang hidupku banyak aku temui pria yang sangat dekat dengan anak kecil. entah anak kandungnya, entah anak angkat, entah anak temannya, entah anak dari calon istrinya, entah dari anak selingkuhannya (yg bukan hasil dari hubungan mereka).
pria-pria itu, begitu tunduknya, begitu manut-nya, dan begitu kerasnya kemauannya demi si anak itu. seorang teman, dia secara mati2an mengusahakan hak perwalian anaknya setelah proses divorce nya selesai. dengan alasan ego dan keinginan untuk membuktikan bahwa dia sanggup untuk menjadi seorang single parent, tanpa bantuan dari mantan istrinya yang juga ibu dari anak tersebut. padahal jika dilihat lebih jauh, mantan istrinya itu juga seorang ibu yang bekerja, mapan, mempunyai tempat tinggal dan berpendidikan tinggi. tapi tetap aja si ayah menginginkan hak perwalian itu jatuh ke tangannya, dengan segala macam alasan yang dibuat ada. beda cerita kalo si mantan istrinya itu nggak becus ngurus anak.
bagi si pria, kekuasaan untuk memiliki hak perwalian untuk anaknya adalah segalanya. mengalahkan apapun yang ada di dunia ini. padahal jika hak perwalian itu sudah jatuh ke tangannya, apa yang akan terjadi? apakah anak tersebut akan pasti menjadi orang pintar? apakah dijamin bahwa kesejahteraan anaknya akan lebih baik dari yang diberikan ibu anaknya/mantan istrinya? apakah dijamin dia akan bisa memberikan kasih sayang seorang ibu yang, kita semua tau bahwa, tidak dimiliki oleh pria mana pun, sense nya.
disini ego pria berbicara, mengalahkan segala hukum termasuk hukum alam, dimana anak dan ibu adalah sebuah keterikatan kosmis yang sulit untuk dijabarkan apalagi untuk di-kloning, diimplementasikan oleh seorang ayak terhadap anaknya. tidak akan sama. tapi inilah yang selalu dikejar para pria/bapak. keinginan untuk terlihat bahwa dia mampu, termasuk mampu menghidupi dan memelihara anaknya, tanpa memperhatikan sisi2 psikologis dari hubungan seorang ibu dan anak kandungnya.
-----
lain cerita
-----
seorang pria yang mudah sekali cinta terhadap seorang anak kecil, bisa jadi anak kecil tersebut adalah anak dari orang yang disayanginya, sehingga dia akan menyayangi anak itu seperti dia-lah ayah dari anak itu. dari sisi lain mungkin dia mencurahkan kasih sayang dan cinta ke anak tersebut sebagai pengejawantahan cintanya kepada ibunya. hubungan antara seorang pria dengan seorang wanita single parent, yang mungkin terdapat beberapa kendala sehingga membuat si wanita berpikir beberapa kali untuk mengiyakan ajakan untuk mengarungi rumah tangga dengan pria tadi. karena kondisi uncertainty ini, si pria mencurahkan segala perhatian, kasih dan cinta nya kepada anak dari wanita yang dipujanya itu.
sekali lagi, pria takluk oleh binar mata seorang anak kecil, melupakan logika bahwa dia harus meneruskan hidup, harus memilih, wanita yang dijadikan teman hidup dan ibu dari anak2 kandungnya. melupakan logika bahwa anak labih bagus secara psikologis untuk tinggal dengan ibu kandungnya, apapun dan bagaimanapun keadaan ibunya.
Dec 19, 2005
Orang Endonesa itu STUPID-STUPID!!!
yah, mo maju kapan ya? mo jadi kayak singapur? ngimpi kali ye. mo mengejar ketinggalan? itu cuma jargon belaka, timbangane raono sing diomong ( dari pada gak ada yg dibahas, bhs jawa) kesannya orang2 kita tuh cuma pinter bikin jargon, cuma kepengen di-wah, cuma supaya: yang penting kita juga punya slogan. lha slogan tok, buat apa? apakah masyarakat dunia puas dengan kita yang bersorak2 meneriakkan slogan kita?
dah seringkali, tau deh dah berapa juta kata pisuhan yang aku lontarkan entah secara verbal maupun mbatin aja.
namanya orang menyeberang, make hukum manapun, tetep yang menang adalah yang nyeberang, tapi yang sakit juga yang nyeberang. di singapur, dan new jersey misalnya (baru memperhatikan singapur, karena di negara lain gk sempet jalan kaki, hehehe). saat penyeberang memijakkan kaki di zebra cross, tanda di jalan untuk tempat orang menyeberang, semua kendaraan itu hukumnya ya harus menghentikan kendaraan sebelum mencapai tanda zebra cross tadi. jadi mo ngebutnya kekmana, harus tetep berhenti sebelum zebra cross itu, coz kalo melanggar, sangsinya berat... ngak kayak di indonesia kali ye.
nah ini, di seputaran jakarta pusat, saat menyeberang, orang yang punya otak dan bersekolah minimal sma, pasti mikir dong tengok kiri dan kanan (tengok kiri aja atau kanan aja untuk jalan arus searah) kalo sepi, ya menyeberanglah, atau kalo kendaraan yng ada masih berjarak lebih dari 50 meter, boleh dong kita menyeberang, karena logikanya, kendaraan yg jarak nya sat itu masih 50 m dari tempat kita nyeberang, asumsi berkecepatan standar 40 km/jam (dalam kota bo) atau 10 meter per detik, 5 detik lagi akan nyampe di kita, itu juga kalo NGGAK NGE-REM! nah kita nyeberang nggak mungkin dong timik-timik (jalan perlahan-lahan, bhs jawa), paling nggak ya 5 detik dah nyampe di seberang jalan kita.
nah ini bukannya ngerem tapi malah mempercepat lajunya, OPO TUMON? apa sih yg mo dicari? bikin takut para penyeberang? emang kalo dah gitu dia paling jagoan?
nggak mudeng aku...
dah seringkali, tau deh dah berapa juta kata pisuhan yang aku lontarkan entah secara verbal maupun mbatin aja.
namanya orang menyeberang, make hukum manapun, tetep yang menang adalah yang nyeberang, tapi yang sakit juga yang nyeberang. di singapur, dan new jersey misalnya (baru memperhatikan singapur, karena di negara lain gk sempet jalan kaki, hehehe). saat penyeberang memijakkan kaki di zebra cross, tanda di jalan untuk tempat orang menyeberang, semua kendaraan itu hukumnya ya harus menghentikan kendaraan sebelum mencapai tanda zebra cross tadi. jadi mo ngebutnya kekmana, harus tetep berhenti sebelum zebra cross itu, coz kalo melanggar, sangsinya berat... ngak kayak di indonesia kali ye.
nah ini, di seputaran jakarta pusat, saat menyeberang, orang yang punya otak dan bersekolah minimal sma, pasti mikir dong tengok kiri dan kanan (tengok kiri aja atau kanan aja untuk jalan arus searah) kalo sepi, ya menyeberanglah, atau kalo kendaraan yng ada masih berjarak lebih dari 50 meter, boleh dong kita menyeberang, karena logikanya, kendaraan yg jarak nya sat itu masih 50 m dari tempat kita nyeberang, asumsi berkecepatan standar 40 km/jam (dalam kota bo) atau 10 meter per detik, 5 detik lagi akan nyampe di kita, itu juga kalo NGGAK NGE-REM! nah kita nyeberang nggak mungkin dong timik-timik (jalan perlahan-lahan, bhs jawa), paling nggak ya 5 detik dah nyampe di seberang jalan kita.
nah ini bukannya ngerem tapi malah mempercepat lajunya, OPO TUMON? apa sih yg mo dicari? bikin takut para penyeberang? emang kalo dah gitu dia paling jagoan?
nggak mudeng aku...
The Glass has already broken
sangat sulit untuk menyusun kembali kepingan2 kepercayaan yang sudah terlanjur remuk, terhempas. tidak akan se-sempurna sebelumnya, sehalus mungkin rekatan itu, tetap saja gurat2 retakan itu masih nampak, masih terasa, sakit, dan luka.
selama ini gelas itu sudah di eman-eman, di sayang2, dijaga, supaya tidak pecah. segala effort dilakukan untuk menjaga gelas itu, menjaga kepercayaan itu.
bukan hal yang mudah untuk menjaga gelas itu, gelas yang rapuh, tipis, yang mudah pecah hanya dengan sentuhan tipis...
kini yang ada hanya dendam, keinginan untuk membuang, melupakan, gelas yang penuh dengan retakan yang dengan susah payah, dia rekatkan kembali...
r u really having FUN?
selama ini gelas itu sudah di eman-eman, di sayang2, dijaga, supaya tidak pecah. segala effort dilakukan untuk menjaga gelas itu, menjaga kepercayaan itu.
bukan hal yang mudah untuk menjaga gelas itu, gelas yang rapuh, tipis, yang mudah pecah hanya dengan sentuhan tipis...
kini yang ada hanya dendam, keinginan untuk membuang, melupakan, gelas yang penuh dengan retakan yang dengan susah payah, dia rekatkan kembali...
r u really having FUN?
Dec 6, 2005
Oleh-oleh Week End kemaren
From cinderella man, the movie
dalam bertinju, saat seorang pemain down, an mendapatkan hitungan... Saat itulah waktu untuk mengumpulkan tenaga untuk bangkit. No need to hurry to get up. No need to hurry. 10 detik hitungan itu sangat berharga, untuk bangkit kembali, and take a revenge.
no need to hurry, relax n collect the power...
dalam bertinju, saat seorang pemain down, an mendapatkan hitungan... Saat itulah waktu untuk mengumpulkan tenaga untuk bangkit. No need to hurry to get up. No need to hurry. 10 detik hitungan itu sangat berharga, untuk bangkit kembali, and take a revenge.
no need to hurry, relax n collect the power...
Dec 1, 2005
Pasukan Kresek Hitam
setiap pagi jarang banget aku sarapan. tapi lama2 tergoda juga setelah akhir2 ini aku melewati penjual lontong kari yg bau kuahnya, yummy banget... dan beli lah lontong kari dengand ibungkus plastik putih dan kemudian kresek hitam.
masuklah ke lift, bersama para pegawe lain, yang sebagian, juga membawa kresek hitam. biasanya aku gk memperhatikan pembawa2 kresek hitam itu, tapi kali ini karena aku bawa, makanya aku merasa "banyak teman"
kresek hitam walo banyak mengandung zat berbahaya tetep aja jadi wadah favorit makanan2 merakyat di pinggir jalan. batagor, roti bakar, nasi uduk, epcel lele, lontong kari, gorengan, sate dll...
masuklah ke lift, bersama para pegawe lain, yang sebagian, juga membawa kresek hitam. biasanya aku gk memperhatikan pembawa2 kresek hitam itu, tapi kali ini karena aku bawa, makanya aku merasa "banyak teman"
kresek hitam walo banyak mengandung zat berbahaya tetep aja jadi wadah favorit makanan2 merakyat di pinggir jalan. batagor, roti bakar, nasi uduk, epcel lele, lontong kari, gorengan, sate dll...
Subscribe to:
Posts (Atom)