Mar 26, 2006

mencintai tanpa bercinta

seumuran ini, sudah tidak aneh lagi jika mencintai seseorang dengan add on keinginan bercinta dengan orang yang dicintainya tadi. memang nggak semua harus selalu begitu, selalu ingin bercinta, tapi statistik (yg belum aku dapat hasil surveynya, alias ini cuma mengira2) mengatakan bahwa disaat umur menginjak 30an, mecintai dan ingin bercinta sungguh hanya dibatasi oleh sesuatu hal yg tipis, blur...

atas nama cinta, orang bisa dengan mudahnya bercinta, atas nama cinta orang bisa bercinta dengan siapa saja yang dia rasa, dia pikir, dan dia kira dicintanya. sedangkal itukah cinta? mungkin bisa lebih dirasakan dalamnya cinta jika kita mencintai seseorang dengan mengikis habis keinginan untuk bercinta dengannya. dari situ bisa dilihat, dalam nggak nya cinta itu...

5 comments:

  1. sudah sedemikian parahkah dunia ini, sehingga mucul statement dari seorang regina ataukah pergaulan yg kemudian regina menjudge cinta sedemikian itu.

    mmmm...
    begitu agungnya cinta karena rahmat dari Allah. akan kah rakhmat ...karunia yang telah di berikan di buat blur...bias......

    mmm....
    smoga saja saya selalu mensyukuri rakhmat dan karunia ini dengan sebaik-baiknya.

    -wongcilik-

    ReplyDelete
  2. emangnya kalau mencintai
    trus bercinta
    itu berarti cinta kita gak dalam?

    menurut gue sih gak gitu.

    gue mencintai ceweq gw dan kami biasa bercinta

    gw malah ikatan cinta kami makin dalam tuh !

    ReplyDelete
  3. Mbak rere, ngak ada foto nya yah?

    ReplyDelete
  4. memang rada susah ...
    mencintai tanpa bercinta...
    itu seperti kalimat "mencintai tidak harus memiliki"
    buatku sendiri.. mencintai itu ya mencintai.. tanpa ada syarat di dalamnya...
    jika mencintai.. dan tidak harus bercinta..ya memang itu yang harus terjadi...
    tapi..jika memang kita bisa mencintai dan boleh bercinta .. ya itulah yang harus terjadi..
    ...
    jadi mencintai dan bercinta memang tidak ada koneksi langsungnya...
    karena mencintai is mencintai..
    bercinta is bercinta..
    ..
    yang penting.. mencintai dengan tulus... itu yang akan membuat mencintai tanpa kita harus berpikir tentang bercinta or tidak bercinta...

    karena mencintai adalah cinta itu sendiri...
    (bingung ndak re??? aku sendiri juga bingung... hehehe..
    tp saya sudah mengalami kok fase tersebut)

    ReplyDelete
  5. gw justru ingin memprotes degradasi makna cinta setelah ditambahi imbuhan ber- itu. kenapa artinya jadi sesederhana "kopulasi"?

    kyukukyukykuyku

    ReplyDelete