Apr 23, 2009

Second opinion atau Setan opinion?


Menjadi seorang pemimpin menuntut kita untuk punya filter kuping. Bagi yang mendengar pake hati atau organ2 tubuh lainnya, ya cari filternya sendiri ya, takut nggak kompatibel. Semakin tinggi posisi seseorang sebenarnya makin banyak pihak yang ingin didengar atau malah memaksa supaya didengar dan dituruti. Untuk itu sekali lagi perlu banget filter itu.

Mengambil sebuah keputusan, apalagi sebuah keputusan penting pasti memerlukan kajian dan perenungan terlebih dahulu. Adakalanya pada saya mengkaji dan merenungi terbentuknya sebuah keputusan itu ada aja godaan. Salah satunya adalah godaan syaiton/setan. Baik setan dalam wujud manusia, literatur, khayalan atau setan itu sendiri.

Opini2 yang muncul saat pembentukan keputusan tadi amat sangat beragam dan kadangkala kita sebagai pengambil keputusan tidak sadar bahwa kita sedang dibisiki. Bahkan dibisiki hal baik pun kita harus waspada. Tidak semua hal baik itu bertujuan baik. Nah lo... makanya perlunya berdoa dan berserah diri pada yang kuasa.

No comments:

Post a Comment