Jun 6, 2005

doa yang memaksa?

berdoa merupakan wujud keikhlasan. wujud penyerahan diri. wujud memasrahkan diri. memberikan semua yang ada pada diri kita, kepada Ilahi Sang Maha Pencipta.

waktu kecil, aku disuruh berdoa, meminta apa saja kepada tuhan. dan pada doa itu, sebaiknya permintaan itu jelas dan detil. permintaan yang kita sampaikan seharusnya jelas seperti apa yang kita inginkan, dan so pasti tetap sesuai ritual agama.

berdoa untuk meminta sesuatu kepada tuhan, kalo dari sisi arti doa yangmemasrahkan diri kepada tuhan, mungkin menjadi sebuah doa yang memaksakan, ya nggak sih? meminta kepada Allaah sesuatu yang sangat kita inginkan. padahal Allaah maha tahu apa yang akan terjadi. semua skenario di tangan ilahi. jika kita meminta sesuatu, pasti atas referensi kita sendiri, karena manusia tidak akan tau apa yang akan terjadi, dan apa yang akan terjadi jika permintaan dia dikabulkan.

apakah hal itu merupakan sesuatu yang memaksakan? memaksakan kehendak pribadi masing2 dalam doa yang kita panjatkan? padahal Tuhan Maha Mendengar semua doa hamba2nya. apakah ada perbedaan doa jelek maupun doa baik? bukankah semua doa itu baik? semua doa yang dipanjatkan secara ikhlas ke hadiratNya itu baik? salahkah jika kita minta sesuatu kepada Tuhan, sesuatu yang sebenarnya kita sendiri nggak tau apakah itu kedepannya baik atau buruk pengaruhnya...

waallaahu alam...

No comments:

Post a Comment