tulisan yang nggak perlu dibaca bagi: kaum fanatik, ekstrim, berpikiran dangkal, merasa benar sendiri, tidak terbuka akan perbedaan orang lain.
Jan 7, 2004
real friend? or real lover?
dunia ini terlalu luas untuk ditinggali sendiri. memiliki banyak teman pun belum menjanjikan akan membuat dunia ini terasa sedikit lebih sempit dibanding biasanya. mungkin sebagian dari kita lebih suka dengan kelapangan dan keleluasaan dunia ya? sebagian lain dari kita pun akan merasa nyaman jika berjarak yg tidak terlalu jauh dengan teman-temannya. memiliki teman dalam jangkauan memang menyenangkan, dunia serasa hidup dan semarak.
banyak teman belum tentu tidak pernah kesepian. kadang disadari bahwa teman pun punya waktu untuk kehidupan mereka sendiri. dan kita jelas-jelas nggakbisa memaksakan hal itu, karena itu, perbanyaklah teman baru! dan jangan sampai menggantungkan pada teman untuk membuat dunia mu menjadi sedikit lebih sempit.
real friend...emang ada friend yang gk real? bukan manusia kali? hiiiii...kok malah jadi acara dunia lain. back to real friend, real atau nggak nya friend ya tergantung yg punya friend, bagaimana memandang apakah seorang friend itu real atau ndak. konon kabarnya, real friend itu adalah friend kita dikala suka maupun duka. lha kalo pada saat kita suka, friend kita tiba2 sakit dan gak bisa nemeni, trus gimana? kalo pada saat kita sedih, pas itu friend kita lagi meeting ama client dan bener2 gak bisa ditinggalin? apa mereka bukan real friends?
lha trus apa dong real friends itu? yg jelas banyak hal yg harus dikompromikan, lebih tepatnya, kita mengkompromikan hati kita sendiri, salah satunya adalah: jangan terlalu berharap pada teman-teman, toh mereka pasti punya kehidupan sendiri dan mungkin kita ndak tau agenda hidup mereka.
kayaknya kalo lover lebih asik ya? palagi real lover...jangan salah, lover pun teman juga, dengan beberapa hal yg lebih detil agak berbeda dengan just friend. lha masak lover bukan friend....lover pasti friend....friend belom tentu lover...
seorang lover, akan lebih mempunyai energi yg (sengaja) disisakan untuk menyayangi, memperhatikan, menjaga, mendampingi, membela...duh enak yah kalo bener2 punya lover yg kayak gini...hhihihi...
palagi real lover, kepada seorang real lover inilah kita sedikit banyak bisa menggantungkan, bisa berharap, berharap bahwa dia bisa diandalkan...bahasa lagunya tuh, catch me when i should fall...cieee....emang iya to??? ada nya real lover pasti membuat dunia kita semakin berwarna, ber energi dan bervariasi.
*_^
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment